Berita

Anggota DPRD DKI Jakarta asal PDIP Hardiyanto Kenneth/Ist

Politik

Anak Buah Megawati Ungkap 3 Alasan Ibu Kota Pindah ke IKN

JUMAT, 26 JANUARI 2024 | 06:23 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Anggota DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth yang juga Ketua Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 62 2021 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI menjelaskan alasan pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur.

Hal itu diungkapkan Kenneth kepada siswa Lemhannas RI PPRA 66 2024 yang berkunjung ke gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (25/1).

“Asal mulanya kita bisa pindah karena berdasarkan kajian, Jakarta ini kan tanahnya makin turun permukaannya. Kemudian juga sudah semakin padat (penduduk), jadi harus ada solusi. Makanya, ibu kota dipindahkan ke IKN (Ibu Kota Nusantara). Ini juga impian dari Bung Karno. Proklamator kita memang ingin memindahkan ibu kota ke Kalimantan,” kata politikus PDIP ini.

Setelah tak lagi menyandang status ibu kota negara, sambung Kenneth, Jakarta akan menjadi kota bisnis berskala global. Tak ubahnya seperti Sydney di Australia.

“Jakarta mungkin kayak Australia. Jakarta menjadi (seperti) Sydney. Sydney kan before-nya kan capitalnya Australia,” kata anak buah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ini.

Saat ini, tambah dia, Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meneruskan dan mewujudkan impian Presiden RI Soekarno untuk memindahkan ibu kota.

Pada saat bersamaan, pemerintah juga menyiapkan regulasi yang diperlukan untuk Jakarta sebagai kota dengan kekhususan lain.  

“Nah Pak Presiden Jokowi itu meneruskan apa yang menjadi impian Presiden Bung Karno,” pungkas Kenneth.



Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya