Berita

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di Aceh memberikan pengobatan kepada pengungsi Rohinga di Bale Meuseuraya Aceh (BMA), Banda Aceh/RMOLAceh.

Nusantara

Pengungsi Rohingya Terserang Penyakit Kulit dan ISPA

KAMIS, 25 JANUARI 2024 | 04:57 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Akibat lokasi penampungan yang tidak memadai, banyak pengungsi Rohingya di Bale Meuseuraya Aceh (BMA), Banda Aceh, terserang penyakit gatal-gatal dan ISPA.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh, Safrizal Rahman menuturkan, penyakit yang muncul di lokasi pengungsian sering terjadi lantaran berada di tempat yang padat.

"Kondisi kesehatan yang berada di tempat-tempat yang padat seperti ini kan adanya penyakit-penyakit menular," kata Safrizal Rahman, Rabu (24/1).


Safrizal mengatakan, berbagai kemungkinan timbulnya penyakit pada kondisi pengungsi bisa saja terjadi. Salah satu penyakit yang dikerap dialami pengungsi adalah diare.

"Apalagi sanitasinya jelek, barangkali diare, ISPA, dan juga kita khawatirkan kalau ada satu yang terkena penyakit-penyakit tertentu gampang sekali menular di lingkungannya," jelas dia.

Menurut dia, kondisi ini harus diwaspadai sehingga pengungsi Rohingya ini diberikan imunitas tinggi. Hal ini dilakukan agar penyakit-penyakit ini tidak menular pada orang lain karena imunitasnya baik

"Tapi Alhamdulillah juga keinginan kita mudah-mudahan fasilitas mereka juga diperbaiki, sehingga kualitas hidupnya akan lebih meningkat sedikit," kata Safrizal dikutip dari Kantor Berita RMOLAceh.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya