Berita

Utusan India Harsh Kumar memberikan bantuan kepada Direktur Dana Amal Kryla Nadiyi, Mataliya Liska pada Jumat, 20 Januari 2024/Net

Dunia

India Serahkan Paket Bantuan Kemanusiaan Tahap 15 ke Ukraina

RABU, 24 JANUARI 2024 | 12:07 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Di tengah perang Rusia-Ukraina yang masih berkecamuk, pemerintah India menyerahkan bantuan kemanusiaan tahap 15 ke Kyiv.

Mengutip ANI News pada Rabu (24/1), penyerahan bantuan dipimpin langsung oleh Duta Besar India untuk Ukraina Harsh Kumar pada Jumat (19/1).

Diungkap Kumar, paket bantuan India kali ini berisi generator listrik yang akan diberikan kepada delapan institusi pendidikan di wilayah Lviv untuk mendukung kegiatan belajar mengajar di sana.

"Bantuan termasuk sepuluh generator 30 Ifl/A diberikan kepada Direktur Dana Amal Kryla Nadiyi, Mataliya Liska, di hadapan Kepala Administrasi Negara Daerah Lviv, Maksym Kozytskyy," kata Dubes.

Bantuan itu disambut gembira oleh Kedutaan Besar Ukraina di New Delhi dalam sebuah pernyataan, menyampaikan apresiasi mendalam atas inisiatif India menangani masalah kemanusiaan di negara mereka.

"Kami sangat mengapresiasi pendekatan Pemerintah India yang berpusat pada kemanusiaan dan komitmennya untuk terus memberikan dukungan kemanusiaan kepada rakyat Ukraina," bunyi pernyataan Kedubes Ukraina.

Agustus lalu, India menyerahkan kiriman bantuan kemanusiaan tahap ke-14 yang terdiri dari obat-obatan penting ke Ukraina yang dilanda krisis.  

Bantuan tersebut diserahkan oleh Dubes India Harsh Jain kepada Wakil Menteri Kesehatan Ukraina Ihor Kuzin.

Baru-baru ini, India dan Ukraina mengadakan Konsultasi Kantor Luar Negeri (FOC) India-Ukraina putaran kesembilan di Kyiv dan bertukar perspektif mengenai konflik dan upaya perdamaian.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya