Berita

DOk Foto/Net

Dunia

Hadapi Perlawanan Hamas, Tentara Israel yang Tewas Terus Bertambah di Gaza

SELASA, 23 JANUARI 2024 | 20:25 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Puluhan tentara Israel menjadi bulan-bulanan kelompok pejuang kemerdekaan Palestina, Hamas, dalam dua hari terakhir. Dikabarkan sebanyak 21 tentara Israel tewas dalam sebuah pertempuran berkecamuk yang di Khan Younis, bagian selatan Jalur Gaza.

Daerah ini paling paling intens terjadi pengeboman baik darat, laut dan udara dari tentara Israel. Namun pejuang Hamas bisa melakukan serangan balik pada pertahanan Israel di wilayah tersebut.

“Seluruh tentara Israel itu tewas kala mempersiapkan bahan peledak untuk menghancurkan dua bangunan,” kata Kepala Jurubicara Militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari pada Senin (22/1).

Sebelum misi itu tuntas, kata dia, seorang militan menembakkan granat berpeluncur roket ke tank di dekatnya. Serangan Hamas itu memicu ledakan sebelum waktunya yang menghancurkan bangunan dengan runtuhannya menimpa para prajurit Israel.

Tentara Israel juga mengumumkan 10 tentara tewas dalam serangan di Gaza tengah. Laporan ini paling mematikan dalam perang melawan Hamas yang terjadi setelah kelompok militan tersebut memimpin serangan pada 7 Oktober terhadap Israel.

Sedikitnya 50 warga Palestina tewas dan 100 lain luka-luka dalam serangan militer Israel di kota utama Khan Younis di Gaza selatan sejak Minggu malam, kata juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf Al-Qidra, Senin (22/1).

Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan sedikitnya 25.295 orang telah tewas, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan 63.000 orang terluka dalam serangan Israel di daerah kantong tersebut sejak 7 Oktober silam.

Sedangkan, para pejabat Israel mengatakan 1.139 orang tewas dalam serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan.

Para pejuang militan menyandera sekitar 240 orang selama serangan itu dan 136 orang masih berada di Gaza, menurut data Israel. Sedikitnya 200 tentara Israel tewas selama perang berlangsung.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Jokowi, KKP dan BPN Paling Bertanggung Jawab soal Pagar Laut

Senin, 27 Januari 2025 | 13:26

PDIP: Pemecatan Ubedilah adalah Upaya Pembungkaman KKN Jokowi

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11

UPDATE

Kebijakan Bahlil Ugal-ugalan Bikin Susah Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:27

Bahlil Dampingi Prabowo Bertemu JK di Istana

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:23

Legislator PKB Bingung Bulog DKI Mau Serap Ribuan Ton Beras

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:13

BPH Curhat soal Dana Rp50 Miliar Masih Nyangkut di Kemenag

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:02

Dewan Kebon Sirih Apresiasi Bantuan Modal UMKM Buat Program MBG

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:51

Kompromi Trump Basa-Basi, Dolar AS Masih di Atas Rp16.300

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:50

Pengecer Bisa Jual LPG 3 Kg, Eddy Soeparno: Prabowo Mendengar Aspirasi Masyarakat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:47

Ferry Juliantono Dorong Alumni Fresh Unpad Buktikan Ilmu ke Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:45

UU BUMN Sah, DPR: Penunjukan Direksi Tetap Domain Kementerian BUMN

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:29

Tidak Mau Disalahkan, Bapanas Sebut Kebijakan Impor Daging Ranah Kementan

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:28

Selengkapnya