Berita

Menlu RI, Retno Marsudi/Net

Politik

Pengamat: Keputusan Jokowi Tunjuk Budi Arie Setiadi sebagai Menlu Ad Interim Patut Dipertanyakan

SELASA, 23 JANUARI 2024 | 20:15 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Status Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, saat bertugas di New York bisa dipertanyakan setelah Presiden Joko Widodo menunjuk Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi sebagai menlu ad interim.

Hal itu disampaikan pengamat hubungan internasional Ahmad Kholil Hamzah dalam sebuah video Youtube yang diunggah oleh channel Hersubeno Point pada Senin (22/1).

Ahmad menjelaskan bahwa saat ini Menlu Retno tengah mengupayakan penyelesaian konflik di Jalur Gaza dengan menemui para mitra luar negeri Indonesia di berbagai negara.


Kendati demikian, menurut Ahmad, posisi Retno di luar negeri menjadi tidak jelas karena penunjukkan ad interim.

"Dengan penunjukkan ad interim ini dikhawatirkan akan digunakan oleh musuh-musuh Indonesia untuk mempertanyakan posisi Menlu Retno," kata Ahmad.

Menurut Ahmad, kabar penunjukan ad interim ini telah diketahui oleh seluruh keduataan besar asing yang ada di Jakarta. Jika dibiarkan, ini akan mengirimkan sinyal yang buruk tentang kondisi internal RI.

Ahmad mencium keanehan pada penunjukan menlu ad interim. Selain karena alasannya yang tidak cukup kuat, yakni kepergian Retno ke New York selama dua hari, penunjukkan itu juga dicurigai sebagai upaya kudeta.

"Bisa-bisanya ini seperti kudeta secara halus. Jika bukan kudeta, statusnya Bu Retno jadi dipertanyakan," tambahnya.

Jika merujuk pada susunan pemerintahan Amerika Serikat, kata Ahmad, Kementerian Luar Negeri merupakan badan strategis yang tidak ditangani oleh orang sembarangan.

Dia menilai keputusan Jokowi untuk menunjuk Budhi yang tidak memiliki pengalaman diplomasi justru akan membahayakan citra Indonesia di luar negeri.

"Sangat sensitif jika menteri ad interimnya diganti oleh orang yang tidak tahu sama sekali mengenai misi diplomatik," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya