Berita

Ika Unpad dan BP Rebana menandatangani kerja sama pembangunan wilayah Metropolitan Rebana, Jawa Barat/Ist

Nusantara

IKA Unpad dan BP Rebana Teken Kerja Sama Pengembangan Metropolitan

SENIN, 22 JANUARI 2024 | 21:56 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Penandatanganan kerja sama dilakukan antara Ikatan Alumni Universitas Padjadjaran (IKA Unpad) dan Badan Pengelola Kawasan Rebana (BP Rebana) terkait Wilayah Metropolitan Rebana, Jawa Barat.

Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Pelaksana BP Rebana, Bernardus Djonoputro dan Ketua IKA Unpad, Irawati Hermawan di Kantor Sekretariat IKA Unpad di Jakarta, Senin (22/1).

Perjanjian ini menandai langkah penting dalam mempromosikan dan mendukung pengembangan wilayah Metropolitan Rebana sebagai pusat pertumbuhan baru di Provinsi Jawa Barat.


Kawasan Metropolitan Rebana adalah wilayah 7 kota dan kabupaten, yaitu Kabupaten Subang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, dan Kota Cirebon.

Kerja sama ini mencakup promosi kawasan Rebana melalui berbagai kegiatan, seperti konferensi internasional, investment forum, dan kegiatan maupun program lainnya.

Tujuan utama dari perjanjian ini adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur di Jawa Barat, dengan harapan bisa membuka lebih banyak peluang kerja dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Ketua Umum IKA Unpad, Irawati Hermawan mengatakan, kerja sama tersebut sebagai wujud dukungan IKA Unpad terhadap pengembangan wilayah Rebana.

"Salah satu misi IKA Unpad yaitu pengabdian kepada bangsa dan negara. Selama delapan bulan kedepan, kami akan fokus menjalankan berbagai inisiatif untuk mempromosikan kawasan Metropolitan Rebana, supaya lebih banyak investasi masuk," jelas Irawati.

Dalam meningkatkan kontribusi pembangunan nasional, khususnya di Jawa Barat, IKA Unpad berkomitmen mendukung pembangunan tersebut.

Apalagi bagi IKA Unpad, wilayah Metropolitan Rebana memiliki potensi luar biasa dengan populasi penduduk mencapai 10 juta jiwa. Selain modal penduduk, wilayah ini juga telah dilengkapi pintu gerbang darat, laut, dan udara.

Pintu gerbang darat ditandai dengan diresmikannya Jalan Cisumdawu, sedangkan pintu udara dan laut ditandai dengan beroperasinya bandara Kertajati dan Pelabuhan Patimban.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya