Berita

Representative Image/net

Bisnis

Jadi Tonggak Pembangunan Ekonomi Daerah, Bank Kalbar Sumbang 95 Persen Laba BUMD di Kalbar

SENIN, 22 JANUARI 2024 | 16:24 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pengelolaan Bank Pembangunan Daerah (BPD) di Indonesia, khususnya Bank Kalbar, mendapat sorotan positif sebagai pionir dalam tata kelola perusahaan yang baik (GCG) di lingkungan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Menurut Biro Riset Infobank, BPD terus menonjol dengan mencatatkan kinerja keuangan yang sangat baik dan memberikan kontribusi besar bagi BUMD secara keseluruhan dibandingkan BUMD lainnya.

Per September 2023, aset BPD dilaporkan mencapai Rp956,45 triliun, dan berkontribusi sebesar 95 persen dari total besaran aset BUMD yang mencapai sekitar Rp1.000 triliun.

Dalam hal ini, Bank Kalbar, sebagai contoh sukses, tidak hanya menjadi penyokong utama laba BUMD di wilayahnya, tetapi juga berhasil mencetak pertumbuhan laba sebesar 9,20 persen hingga mencapai Rp463,96 miliar pada Desember 2023, naik signifikan dibanding 2021 yang sebesar Rp392,62 miliar.

Angka itu jauh lebih besar dibandingkan kontribusi Bank Kaltimtara yang kontribusi labanya terhadap seluruh laba BUMD hanya sebesar 79 persen.

Selain itu, salah satu pencapaian gemilang Bank Kalbar lainnya yaitu kontribusinya pada pembangunan ekonomi daerah. Dengan menyalurkan kredit sebesar Rp15,57 triliun hingga akhir 2023, naik dari Rp14,46 triliun pada 2022.

Bank ini secara aktif juga mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dengan total kredit yang disalurkan mengalami peningkatan dibandingkan dengan posisi tahun 2022 yang sebesar Rp14,46 triliun.

Hal yang sama juga terjadi pada peningkatan Dana Pihak Ketiga yang kini menjadi Rp18,97 triliun dari sebelumnya tahun 2022 yang sebesar Rp17,54 triliun. Menurut data, ada peningkatan tabungan sekitar Rp300 miliar dalam setahun dan deposito.

Ekonom senior, Ryan Kiryanto, mengapresiasi prinsip-prinsip pengelolaan bank sehat dan profesional yang dijalankan para petinggi bank itu.

Ia menyatakan bahwa kontribusi positif Bank Kalbar tidak hanya tercermin pada peningkatan dana pihak ketiga, melainkan juga pada pembangunan ekonomi daerah dan pemberdayaan UMKM.

“Contohnya Bank Kalbar yang saat lihat secara statistik sangat cepat di kelasnya. Selain sumbangannya terhadap pendapatan daerahnya, yang lebih penting adalah perannya dalam pembangunan ekonomi daerah, terutama pemberdayaan UMKM yang menyerap banyak tenaga kerja,” ujarnya, dikutip Senin (22/1).

Dengan prestasi ini, Bank Pembangunan Daerah, khususnya Bank Kalbar disebut dapat menjadi pilar ekonomi yang berkelanjutan di wilayahnya, yang memberikan harapan positif bagi masyarakat sekitar.

“Itu artinya, Bank Kalbar makin dipercaya masyarakat. Bank Kalbar boleh jadi sudah bisa disebut menjadi tuan rumah di daerahnya,” ungkap Ryan Kiryanto.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya