Berita

Cawapres Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin/RMOL

Politik

DEBAT PILPRES 2024

Ditanya Gibran Pakai Singkatan, Cak Imin: Ini Diskusi, Bukan Tebak-tebakan

MINGGU, 21 JANUARI 2024 | 22:07 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pertanyaan Cawapres Nomor Urut 2, Gibran Rakabuming Raka kepada Cawapres Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dalam debat keempat malam ini, memunculkan pernyataan saling sindir di antara kedua kontestan Pilpres 2024 ini.

Awalnya Gibran menyampaikan sebuah pertanyaan kepada Cak Imin tentang komoditi dalam tema bahasan sumber daya alam (SDA), dalam debat keempat yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/1).

"Paslon nomor 1 dan timsesnya sering menggaungkan LPF, lithium pirofosfat. Saya enggak tahu ini pasangan nomor satu ini anti nikel atau gimana? Mohon dijelaskan," ujar Gibran bertanya.


Gibran yang masih memiliki waktu untuk menyampaikan pertanyaannya, ditanya kembali oleh moderator, apakah pernyataan telah lengkap disampaikan kepada Cak Imin.

"Masih ada waktu," kata moderator.

"Saya akan pakai kalau pertanyaannya kurang jelas. Bagaimana Gus? Saya jelaskan juga enggak apa-apa. LPF, tadi sudah saya sampaikan. Itu sering digaungkan Pak Lembong itu. Litium pirofosfat," jawab Gibran kepada moderator sembari menyindir Cak Imin.

Ketua Umum PKB itu balik menyindir, sebelum menyampaikan jawabannya atas pertanyaan putra sulung Presiden Joko Widodo itu. Bahkan, dia menyampaikan pernyataan yang pedas.

"Tenang Pak Gibran, semua ada etikanya. Termasuk kita diskusi, bukan tebak-tebakan singkatan. Kita levelnya policy dan kebijakan, prinsipnya kembali ke etika, sekali lagi etika," jawab Cak Imin disambut tepuk tangan dari pendukungnya.

Cak Imin menilai, aspek etika juga menjadi prinsip yang harus ditegakkan dalam mengolah sumber daya alam yang dimiliki Indonesia.

"Etika lingkungan, apa pun kebijakan kita, produksi tambang, sumber daya alam, apapun yang kita gunakan, seluruh potensi bangsa ujungnya etika lingkungan," urainya.

Lebih lanjut, sosok cawapres yang masih aktif menjadi Wakil Ketua DPR RI itu menjelaskan, rujukan etika lingkungan pada intinya adalah keseimbangan antara manusia dengan alam.

"Keseimbangan ini tidak bisa ditawar-tawar, agar pembangunan kita berkelanjutan melibatkan semua pihak yang ada, tidak ada yang tertinggal," ucapnya.

Sehingga, Cak Imin menegaskan, produksi sumber daya alam yang dilakukan pemerintah, termasuk tambang litium tidak sembrono dan tidak sewenang-wenang, tetapi tetap mempertimbangkan lingkungan dan keberlanjutan masa depan.

"Sekali lagi, intinya bukan hanya etika lingkungan, melainkan etika forum policy yang berharga. Jangan-jangan kalau tebak-tebakan definisi di sini, saya ragu ini levelnya SD, SMP, atau jangan-jangan kita di sini ijazahnya palsu semua di sini," tutup Cak Imin kembali menyindir.


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya