Berita

Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar/RMOL

Politik

DEBAT PILPRES 2024

Cak Imin Sindir Pemerintah Tak Pernah Libatkan Masyarakat Adat

MINGGU, 21 JANUARI 2024 | 21:17 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Penghormatan dan keberpihakan nyata kepada perkembangan masyarakat adat, menurut Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar, bukan memakai pakaian khas masyarakat lokal tertentu.

Hal tersebut disampaikan sosok cawapres yang kerap disapa Cak Imin itu dalam acara Debat Keempat yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu malam (21/1).

"Menghormati masyarakat adat bukan memakai pakaian adat setahun sekali pas 17 Agustus. Bukan!" ujar Cak Imin tegas.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu memandang, masyarakat adat di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo tidak dihormati keberadaannya.

Dia menyebutkan, banyak contoh terkait ketidakberpihakan pemerintah terhadap masyarakat adat, khususnya ketika dihadapkan dengan proses pembangunan nasional.

"Salah satu upaya kita agar tidak terjadi konflik antara proyek pembangunan nasional, terutama PSN (proyek strategis nasional) dengan masyarakat adat, kita harus betul-betul punya prinsip, tidak ada satupun yang ditinggalkan dalam mengambil keputusan," tutur Cak Imin.

Wakil Ketua DPR RI tersebut menegaskan, pelibatan masyarakat adat dalam proses pembangunan nasional, termasuk menyusun kebijakan-kebijakannya akan ditegakkan, jika dirinya bersama calon presiden (capres) yang dia dampingi, Anies Baswedan terpilih.

"Menghormati masyarakat adalah memberikan ruang, hak ulayat mereka, hak budaya mereka, hak spiritual mereka, hak dan kewenangan mereka menentukan cara membangun," demikian Cak Imin menambahkan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya