Berita

Kapten Tim Nasional (Timnas) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin), M. Syaugi Alaydrus/Net

Politik

Ajak Alumni ITB jadi Saksi TPS, Kapten Timnas Amin: Foto Semua, Agar Tak Ada Kecurangan

SABTU, 20 JANUARI 2024 | 20:43 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Keterlibatan alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) sebagai saksi di tempat pemungutan suara (TPS), disampaikan Kapten Tim Nasional (Timnas) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin), M. Syaugi Alaydrus.

"Saya yakin kita samakan langkah, gagasan, pikiran untuk memenangkan pasangan 01," ujar Syaugi membakar semangat alumni ITB dalam acara deklarasi kepada Amin, di Posko Pemenangan Amin, Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/1).

Syaugi mengatakan, deklarasi dukungan alumni ITB merupakan simpul pejuang perubahan yang ke 1.146.


"Setiap hari gelombang perubahan tidak bisa dibendung," sambungnya menegaskan.

Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu berharap, para alumni ITB bisa ikut aktif dalam proses pemenangan pasangan Anies-Muhaimin.

Dia menyebutkan dua hal penting yang mesti dilakukan simpul-simpul pejuang perubahan. Pertama, mengimbau orang-orang terdekat dan masyarakat luas memilih pasangan nomor urut 1 yang dikenal dengan singkatan Amin.

"Tugas pertama menggaungkan kepada seluruh Tanah Air dan seantero dunia, karena banyak diaspora di luar negeri. Tidak perlu kita menjelek-jelekkan, ajak saja masyarakat yang belum memilih Amin. Ini now or never," ucap Syaugi mengimbau.

"Tugas kedua, kita menjadi saksi di dalam pemilihan presiden, lakukan di 14 Februari 2024. Datang sebanyak-banyaknya, nobar di malam dan siapkan senjata kita. Apa itu? HP, batrenya di isi, pulsa paketnya diisi, dan bisa disampaikan ke Apps Amin," sambungnya.

Lebih lanjut, keterlibatan simpatisan Amin sangat membantu proses kemenangan, dan mencegah adanya kecurangan dilakukan oleh oknum-oknum tertentu.

"Semua kegiatan di foto, di video. Semakin banyak kita menjadi saksi, semakin sulit potensi kecurangan terjadi," demikian Syaugi menambahkan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya