Berita

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) yang juga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa/Ist

Politik

Puncak Harlah Muslimat NU, Khofifah Tak Undang Capres-Cawapres

SABTU, 20 JANUARI 2024 | 02:06 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) yang juga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo akan hadir secara langsung dalam acara puncak Hari Lahir (Harlah) NU ke-110 dan Muslimat NU ke-78 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (20/1).

“Insya Allah bapak Presiden Jokowi akan hadir dan bersapa dengan ratusan ribu ibu-ibu Muslimat NU dan warga NU dari seluruh penjuru Indonesia dan sejumlah negara yang datang ke Stadion Gelora Bung Karno,” kata Khofifah di Kompleks Gelora Bung Karno, Jumat (19/1).

Khofifah menerangkan, dalam acara Harlah ke-78 ini, Muslimat NU tidak mengundang calon presiden dan calon wakil presiden, pejabat negara, dan menteri pada Kabinet Indonesia Maju.

Namun demikian, Presiden Jokowi dijadwalkan hadir didampingi  Menteri Sekretaris Negara, Menteri Agama dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Panglima TNI dan Kapolri.

Khofifah menegaskan, inti dari peringatan Harlah ke-78 ini adalah melantunkan doa untuk keselamatan bangsa Indonesia. Harapannya, doa tersebut dapat menjadi penolong, perlindungan , dan penyelamat bangsa Indonesia dalam menghadapi segala kondisi dan tantanan nasional maupun global.

Karenanya, Muslimat NU tidak mengundang secara khusus para pejabat negara maupun politikus untuk hadir. Menurutnya, kedatangan Presiden Jokowi menjadi simbol kepemimpinan dan perjalanan sejarah bangsa Indonesia dan juga Muslimat NU dalam perjuangannya.

Acara Peringatan Harlah ke-78 Muslimat NU akan diawali dengan khataman Al-Qur’an sebanyak 2024 kali dan ditutup dengan pembacaan doa oleh Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Habib Luthfi Bin Yahya. Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan tiba di venue sekitar pukul 06.45 WIB.



Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya