Berita

Presidium Perhimpunan Aktivis Tahun 1998 (PA 98), Ivan Panusunan/Ist

Politik

Perhimpunan Aktivis 98: Tak Adil cuma Videotron Anies Dicekal

KAMIS, 18 JANUARI 2024 | 12:48 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Perhimpunan Aktivis Tahun 1998 (PA 98) menuntut Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI bersikap tegas terhadap pencekalan videotron kampanye Anies Baswedan yang dilakukan secara sepihak.

Demikian disampaikan Presidium PA 98, Ivan Panusunan saat menyambangi Kantor Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (18/1).

Ivan mengatakan, langkah ini merupakan tindakan yang tidak adil, karena mengingat videotron paslon lain tidak pernah dicekal. Tindakan tegas harus diambil, sehingga rakyat masih percaya bahwa Pemilu 2024 ini masih ada lembaga perangkat pemilu yang adil dalam menjalankan tugasnya.


“Kita tahu bahwa saat ini rakyat tengah dihantui oleh Pemilu 2024 yang berjalan tidak adil, itu disebabkan karena gejala yang ada menunjukan ke arah sana,” kata Ivan.

Untuk itulah, tambah Ivan, PA 98 menuntut Bawaslu untuk bergerak cepat dan bertindak tegas. Dia menyebut, rakyat Indonesia terutama pendukung Anies ingin mengetahui penyebab pencekalan videotron kampanye Anies Baswedan.

“Meski kami menduga kuat ada intervensi pemerintah yang menjalankan perintah penguasa di atas, namun secara formal Bawaslu yang memiliki wewenang untuk membuka secara terang benderang kasus pencekalan videotron kampanye Anies Baswedan tersebut,” kata Ivan.

Ivan juga menyerukan kepada rakyat Indonesia untuk terlibat aktif dalam upaya menjaga Pemilu 2024 berjalan dengan jujur dan adil (jurdil). Warga dapat melaporkan dugaan pelanggaran yang dilakukan peserta Pemilu ke Bawaslu.

“Gejala kecurangan Pemilu 2024 akan berjalan semakin kuat, hanya kekuatan rakyat yang akan mampu menghadang setiap kekuatan zalim yang akan berlaku curang,” demikian Ivan.

Diberitakan sebelumnya, video Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 1 Anies Baswedan di dekat kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dihentikan. Iklan videotron Anies Baswedan yang dihentikan penayangannya tersebut terpasang di Graha Mandiri, Jalan Imam Bonjol, Thamrin, Jakarta Pusat.

Letak Graha Mandiri hanya berjarak sekitar 300 meter dari kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) berdasarkan peta Google (google map).
Videotron Anies Baswedan lainnya yang terpasang di Kota Bekasi, juga diturunkan meski belum genap 24 jam.




Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya