Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

BI Prediksi Rupiah Cenderung Menguat

KAMIS, 18 JANUARI 2024 | 07:29 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Nilai tukar rupiah diprediksi akan menguat seiring dengan meredanya ketidakpastian global. Hal tersebut disampaikan Gubernur BI, Perry Warjiyo, dalam konferensi pers pada Rabu (17/1).

"Ke depan BI memperkirakan dan meyakini nilai tukar rupiah akan tetap stabil dengan kecenderungan menguat didukung meredanya ketidakpastian global kecenderungan penurunan yield obligasi negara maju dan turunnya tekanan penguatan dolar as," ujarnya.

Dalam laporan tersebut, Perry mengatakan bahwa BI terus konsisten dalam melakukan stabilitas nilai tukar rupiah, serta mengaktifkan strategi operasi moneter seperti SRBI dan SVBI untuk menarik aliran modal asing dan pendalaman pasar keuangan.

"Koordinasi erat BI, pemerintah, dan dunia usaha, terus diperkuat untuk mendukung implementasi penempatan Devisa Hasil Ekspor (DHE) dari Barang Ekspor Sumber Daya Alam (SDA)," jelas Perry.

Adapun dalam sore hari ini rupiah terpantau berada di kisaran Rp 15.635 per dolar AS.

Rupiah sudah kehilangan nilai 1,24 persen sejak awal tahun di tengah tekanan pasar global. Namun, messi mencatat pelemahan, kinerja rupiah sejauh ini masih lebih baik ketimbang mata uang Asia lain. Perry mengungkapkan, Ringgit Malaysia, Baht Thailand, dan Won Korea, masing-masing melemah 1,95 persen, lalu 2,82 persen dan 2,24 persen.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya