Berita

Komunitas Pelaku Industri Kreatif (Kooperatif) mendeklarasikan dukungan untuk calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, pada Pilpres 2024/Istimewa

Politik

Bedu Cs Dukung Prabowo-Gibran Karena Usung Program Pengembangan Industri Kreatif

KAMIS, 18 JANUARI 2024 | 02:58 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Dukungan untuk calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 kembali bertambah. Kali ini dukungan diberikan Komunitas Pelaku Industri Kreatif (Kooperatif) yang terdiri dari sejumlah seniman dan pelaku industri kreatif.

Ketua Umum Kooperatif, Harabdu Tohar atau akrab disapa Bedu, mengatakan alasan dirinya mendukung Prabowo-Gibran karena memiliki komitmen kuat untuk memajukan industri kreatif di Indonesia.

Apalagi komitmen itu dituangkan dalam Asta Cita Prabowo-Gibran.


"Kooperatif punya visi misi yang sama dengan Asta Cita Pak Prabowo dan Mas Gibran, salah satunya adalah mendukung ekonomi kreatif dan industri kreatif. Inilah yang membuat kami terdorong untuk secara nyata memberikan dukungan kepada Pak Prabowo dan Mas Gibran," kata Bedu di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/1).

Untuk itu, Bedu berharap, dukungan yang diberikan para pelaku industri kreatif yang kebanyakan diisi anak muda ini dapat mempertebal kemenangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 mendatang.

"Kita ingin berkontribusi secara nyata untuk memberikan dukungan," tegas Bedu.

Sementara itu, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Mahfudz Siddiq, menyambut baik dukungan dari Kooperatif. Hal ini menunjukkan bahwa Prabowo-Gibran berkomitmen memberikan wahana bagi anak muda untuk berkreasi.

"Satu hal yang kami syukuri bahwa ide semangat untuk menjadikan politik dan pemilu ini sesuatu yang menggembirakan, bukan sesuatu yang memecah belah, bukan sesuatu yang menciptakan kecemasan, ini kita saksikan malam hari ini," ucap Mahfudz.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya