Berita

Pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dalam acara Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (Paku Integritas) di Gedung Merah Putih KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu malam (17/1)/RMOL

Politik

Korupsi Rusak Sendi Kehidupan Bangsa, Prabowo Janji Bakal Lanjutkan Kinerja KPK

KAMIS, 18 JANUARI 2024 | 00:57 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, menegaskan tindak pidana korupsi dapat merusak kehidupan bangsa, dan sangat membahayakan keselamatan negara.

Itu sebabnya, harus ada mitigasi awal dalam upaya pemberantasannya.

"Kita semua menyadari dan paham benar betapa masalah korupsi ini merusak kehidupan bangsa dan negara, dan membahayakan keselamatan sebuah negara. Negara-negara yang dikatakan gagal adalah sebagian besar tidak mampu mitigasi atau menghilangkan korupsi," kata Prabowo dalam acara Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (Paku Integritas) di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu malam (17/1).


Di sisi lain, Prabowo tidak bisa memungkiri Indonesia banyak bergantung dari sumber daya alam. Dari sinilah terjadi praktik-praktik korupsi yang mengganggu kelangsungan hidup bangsa rentan terjadi.

Untuk itu, Prabowo bertekad bersama calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka akan memberantas korupsi dengan sungguh-sungguh dan total bila terpilih nanti.

"Kita paham, justru negara seperti kita yang hidupnya banyak bergantung dari sumber daya alam, di situ terjadi praktik-praktik korupsi yang mengganggu. Bahwa selama ini apa yang diupayakan KPK sudah berjalan benar dan semua upaya itu harus tetap didukung," tegas Prabowo.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya