Berita

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Ali Masykur Musa/Ist

Politik

TKN Anggap Cak Imin Salah Alamat Pertanyakan 'ke-NU-an' Khofifah

RABU, 17 JANUARI 2024 | 15:22 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) salah alamat bila mempertanyakan ke-NU-an Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa setelah mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Ali Masykur Musa menegaskan bahwa Khofifah adalah kader Nahdlatul Ulama (NU) yang paripurna.

"Ada dua cara pandang di mana Khofifah memenuhi semua kriteria. Pertama, NU yang dilihat secara struktural; kedua, NU yang dipandang secara kultural. Bu Khofifah mencerminkan secara sempurna kedua sisi tersebut," kata Ali kepada wartawan di Jakarta, Rabu (16/1).

Dari sisi sktruktural, Ali menyebut Khofifah adalah nahdliyin (jemaah NU) yang telah mendedikasikan hidupnya untuk NU jauh sebelum menjabat sebagai Menteri Sosial dan Gubernur Jawa Timur.

Artinya, Khofifah merupakan kader NU yang sejati.

“Bu Khofifah selalu mendarmabaktikan dan memimpin organisasi di lingkungan NU seperti IPPNU (Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama), PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) hingga Muslimat NU. Secara struktur ini paripurna," kata Ali.

Sementara dari aspek kultural, Ali yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) yang tengah cuti tersebut melihat Khofifah sebagai warga ahlussunah wal jamaah yang telah mengamalkan ubudiyah dan ritual ke-NU-an dalam laku hidup sehari-hari.

"NU adalah jam’iyah ijtima’iah diniyyah, sedangkan PKB adalah jam’iah siassah. Sehingga karakter NU dengan partai politik adalah berbeda. Jadi mengharuskan warga NU mendukung Paslon tertentu adalah tidak memenuhi dasar-dasar hubungan NU dengan politik," kata Ali.


Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya