Anggota KPU RI, August Mellaz/RMOL
Pelaksanaan debat calon wakil presiden (cawapres) yang kedua akan digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 21 Januari 2024. Menariknya, pemilihan tempat dipastikan tidak berubah seperti saat pertama cawapres digelar.
Anggota KPU RI, August Mellaz menjelaskan, pemilihan tempat sudah dibahas pihaknya bersama televisi penyiar sekaligus penyelenggara debat, dan juga tim kampanye 3 pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) 2024.
"Debat keempat (untuk kedua kalinya bagi cawapres-cawapres), yang dilaksanakan pada 21 Januari akan dilaksanakan di JCC (Jakarta Convention Center)," ujar Mellaz kepada wartawan, Selasa (16/1).
Mellaz mengatakan, alasan JCC menjadi pilihan dilaksanakannya debat cawapres yang kedua, salah satunya karena spesifikasi ruang yang cukup memadai.
"Jadi kalau lihat pengalamannya di JCC, selain karena
avalailability tersedia, kemudian secara teknis juga bisa sangat membantu tim penyelenggara debat, dan juga tim paslon sangat familiar dengan tempat itu," urainya.
Lebih lanjut, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU RI itu memastikan, format debat secara umum masih sama, yaitu akan dilaksanakan selama 150 menit dengan pembagian waktu 120 menit untuk rangkaian debat dan 30 menit untuk iklan non komersial.
Sementara, selama waktu 120 menit pelaksanaan debat, KPU tetap membaginya ke dalam 6 segmen. Yaitu, segmen pertama penyampaian visi, misi, dan program cawapres sesuai dengan tema yang diangkat.
Kemudian, segmen kedua dan ketiga adalah pertanyaan panelis yang disampaikan moderator usai diambil secara acak dalam wadah kaca, dan kemudian dijawab oleh cawapres yang mendapat giliran serta ditanggapi cawapres lainnya.
Sedangkan segmen keempat dan kelima, KPU masih menyediakan forum tanya jawab antar calon sesuai tema yang diangkat dalam debat, dan ditutup segmen keenam dengan kata-kata kesimpulan dari para cawapres.
Saat debat cawapres pertama, Gibran Rakabuming Raka selalu cawapres nomor urut 2 pendamping capres Prabowo Subianto membuat kejutan.
Gibran yang sebelum debat dianggap tidak mahir berdebat dengan cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD, justru membalikkan keadaan.
Performa Gibran pada debat cawapres pertama, dinilai sejumlah pihak lebih unggul dari Cak Imin dan Mahfud MD. Sebab, dia melontarkan sejumlah pertanyaan yang tidak langsung bisa dijawab oleh dua cawapres pesaingnya tersebut.
Saat itu, Gibran bersama Cak Imin dan Mahfud MD berdebat dalam tema "Ekonomi Kerakyatan, Ekonomi Digital, Keuangan, Investasi, Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN/APBD, Infrastruktur, dan perkotaan".
Sementara pada pekan ini, tiga cawapres tersebut bakal berdebat dalam lingkup persoalan "Pembangunan Berkelanjutan, SDA, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria Masyarakat Adat dan Desa".