Timnas Indonesia alami kekalahan di laga perdana Piala Asia 2023 melawan Irak, Senin malam (15/1)/PSSI
Pertahanan Timnas Indonesia saat tampil di laga perdana Piala Asia 2023 mendapat sorotan tajam dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Kekalahan 1-3 yang dialami Indonesia saat menghadapi Irak, Senin malam (15/1), tak lepas dari barisan pertahanan yang kehilangan momentum.
Dalam laga yang dimainkan di Stadion Ahmed bin Ali, Al Rayyan, gawang Indonesia tiga kali dibobol Irak melalui Mohanad Ali (17', Oshama Rashid (47'), dan Aymen Hussein (75'). Sementara Indonesia hanya mampu membalas 1 gol melalui tendangan Marselino Ferdinan pada menit ke-37.
“Tadi sempat 1-1 dan golnya di babak pertama juga karena bagian pertahanan kita agak berapa kali momentumnya hilang. Dan tadi kalau babak pertama kita bisa seri, mungkin beda tekanannya. Tapi kembali, tadi kita kecolongan. Di babak kedua saya rasa sama,” kata Erick usai acara nonton bareng di Senayan Avenue, Jakarta, Senin malam (15/1).
“Tentu saya berharap pelatih, para pemain, meninjau ulang pertandingan hari ini. Tadi generasi muda nih, masa depan kita, optimistis kalau kita bisa kembali merebut poin, baik lawan Vietnam atau Jepang, kita coba. Namanya bola itu bundar,” sambungnya.
Dengan hasil tersebut, peluang Indonesia untuk lolos dari fase grup sesuai target yang dicanangkan tampaknya berat untuk terwujud. Apalagi Indonesia masih harus berhadapan dengan dua lawan yang tak kalah berat di Grup D, Jepang dan Vietnam. Meski demikian, Erick meminta agar rasa percaya diri tetap dijaga oleh tim.
“Nanti kita lihat apakah pelatih Shin Tae-yong dan pemain bisa mencoba memperbaiki, kita jangan kasih bendera putih sebelum berakhir. Ini kan juga pertandingannya dua kali,” tutup Menteri BUMN itu.
Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Vietnam pada Jumat (19/1), dilanjutkan dengan menantang Jepang pada Rabu (24/1).