Berita

CEO Apple, Tim Cook/Net

Bisnis

Penjualan Menurun, CEO Apple Hadapi Pemotongan Gaji Jutaan Dolar

SENIN, 15 JANUARI 2024 | 09:45 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Di tengah menurunnya penjualan iPhone, CEO Apple, Tim Cook, dikabarkan menerima pemotongan gaji secara drastis dalam tahun fiskal terakhir ini.

Pemotongan gaji sebesar 40 persen itu dilakukan atas arahan dari para pemegang saham Apple dan rekomendasi pribadi Cook sendiri.

“Komite kompensasi menyeimbangkan masukan dari pemegang saham, kinerja Apple yang luar biasa, dan rekomendasi dari Cook, untuk menyesuaikan kompensasinya berdasarkan masukan yang diterima,” kata perusahaan itu dalam pernyataan proksi tahunan yang dirilis Kamis.

Menurut sumber dari The Hollywood Reporter, dikutip dari CNN, Minggu (14/1) kompensasi tahunan Cook sempat mencapai puncaknya pada tahun fiskal 2022 sebesar 99,4 juta dolar (Rp1,5 triliun) tetapi merosot drastis menjadi 63,2 juta dolar (Rp982 miliar) pada tahun fiskal terakhir.

Dalam rincian kompensasinya, Cook hanya menerima gaji pokok sebesar 3 juta dolar, ditambah dengan pendapatan saham sebesar 47 juta dolar. Sementara itu, ia juga memperoleh 10,7 juta dolar dari kompensasi non-ekuitas dan 2,5 juta dolar dari kompensasi lainnya.

Dari total gaji tersebut, yang paling mencatat penurunan secara signifikan merupakan pendapatan Cook dari saham, di mana pada 2022 CEO raksasa teknologi itu menerima pendapatan 83 juta dolar dari saham, sementara tahun fiskal terakhir ia tercatat hanya menerima sebesar 47 juta dolar.

Di tengah penurunan penjualan tersebut, Apple juga mengumumkan Wakil Presiden Amerika Serikat ke-45 Al Gore yang telah menjadi dewan pengarah di Apple sejak 2003 akan pensiun dalam pertemuaan pemilik saham mendatang. Serta seorang pengarah di Apple, James Bell, juga akan pensiun.

Sebagai langkah penggantian, perusahaan tersebut berencana untuk menunjuk mantan CEO Aerospace Corporation, Wanda Austin, sebagai anggota dewan pengarah yang baru.

Pensiunnya dua figur kunci ini disebut telah menandai perubahan besar dalam kepemimpinan Apple yang tengah berjuang dalam mempertahankan inovasi dan keunggulannya di pasar teknologi, dan bersaing dengan pesaing asal China, Huawei.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Bey Machmudin Ogah Dipinang Demokrat Maju Pilgub Jabar

Rabu, 15 Mei 2024 | 02:41

UPDATE

Rupiah Tertekan ke Level Rp15.985 per Dolar AS

Jumat, 17 Mei 2024 | 12:08

Makan Siang Gratis Didorong Jadi Social Movement

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:44

Adik Kim Jong Un Bantah Ada Transaksi Senjata dengan Rusia

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:40

Kementerian Baru Harus Akomodir Kebutuhan Anak Muda

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:30

Penertiban NIK Jangan Sampai Ganggu Hak Nyoblos Warga

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:29

Kapal Pembawa Pasokan Senjata Israel Dilarang Berlabuh di Spanyol

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:24

Prabowo Mesti Coret Nadiem Makarim dari Daftar Menteri

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:20

Rumah Mewah Bak Istana Tersangka Korupsi Timah Disita

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:18

Stafsus BKPM Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:03

Tokoh Masyarakat Jagokan Dailami Maju Pilgub Jakarta

Jumat, 17 Mei 2024 | 10:51

Selengkapnya