Berita

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Provinsi DKI Jakarta Budi Awaluddin/Net

Nusantara

Tahun 2023 Penduduk Jakarta Berkurang 243.100 Orang

SENIN, 15 JANUARI 2024 | 09:38 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Provinsi DKI Jakarta mencatat, sepanjang tahun 2023, penduduk ibu kota berkurang sebanyak 243.100 orang. Mereka di antaranya telah memindahkan identitas kependudukannya sesuai tempat tinggal yang sebenarnya.

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Budi Awaluddin mengatakan, Jakarta hingga kini masih menjadi pusat perpindah penduduk terbesar secara nasional. Perpindahan penduduk tersebut terjadi karena Jakarta memiliki fasilitas kesehatan, pendidikan, transportasi, perumahan, hiburan yang lengkap.

Selain itu, Jakarta juga memiliki jaminan sosial lebih baik, serta jumlah lapangan kerja lebih besar dan harapan hidup tinggi.

"Berdasarkan Data Konsolidasi Bersih (DKB) semester 2 tahun 2023 jumlah penduduk DKI Jakarta sebanyak 11.337.563 orang, turun sebanyak 12.000 orang, dibandingkan DKB semester 1 tahun 2023 sebanyak 11.350.328 orang," kata Budi dalam keterangannya, Senin (15/1).

Menurut Budi, penataan kependudukan sesuai domisili telah menekan angka pendatang yang selama tiga tahun terus naik. Tahun 2023 turun menjadi 136.200 orang, dibandingkan tahun 2022 sebanyak 151.752 orang. Sehingga tren tersebut akan terus turun hingga awal tahun 2024 ini.

"Kami selama ini gencar melakukan sosialisasi penerapan identitas penduduk sesuai domisili," kata Budi.

Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Dukcapil DKI Jakarta jumlah penduduk yang keluar Jakarta sebanyak 243.160 orang, sedangkan penduduk pendatang baru dari luar Jakarta sebanyak 136.200 orang sepanjang tahun 2023.

Saat ini masyarakat bisa memantau secara langsung pergerakan data kependudukan secara online melalui  website "dariku untukmu" (https://kependudukancapil.jakarta.go.id/tematik_datang/).

"Beberapa warga yang saat ini terlihat masih ada yang datang ke Jakarta dikarenakan pengaruh daya tarik Jakarta dengan fasilitas penunjang untuk kesejahteraan warganya," tutup Budi.




Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya