Berita

Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja (tengah)/RMOL

Politik

Bawaslu Lempar Masalah Transaksi Janggal Politikus ke Sentra Gakkumdu

MINGGU, 14 JANUARI 2024 | 05:13 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Masalah transaksi janggal rekening politikus dan aparatur sipil negara (ASN) yang memuat aliran dana dari proyek strategis nasional (ASN), diserahkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) ke Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu).

Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja menerangkan, transaksi janggal yang ditemukan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tersebut merupakan informasi awal yang belum dapat dikatakan sebagai dugaan pelanggaran pemilu.

"Dibahas dulu di Sentra Gakkumdu. Apakah mau ditindaklanjuti sebagai informasi awal atau tidak," ujar Bagja kepada wartawan di Jakarta pada Sabtu (13/1).


Bagja membenarkan Bawaslu melempar masalah data keuangan yang ditemukan PPATK ke Sentra Gakkumdu, karena punya indikasi pelanggaran pidana pemilu.

Sebab dari surat yang disampaikan PPATK, terdapat satu hingga dia data transaksi keuangan ke politikus atau ASN yang diduga terkait dugaan pelanggaran pidana pemilu.

"Sentra Gakkumdu. Karena kan berkaitan dengan tindak pidana, kalau berkaitan dengan tindak pidana," urainya.

Lebih lanjut, Bagja tidak bisa memastikan kepastian dari pendalaman Sentra Gakkumdu bisa diungkap ke publik, apakah berkaitan dengan dana kampanye atau tidak dana PSN sebesar 36,67 persen yang mengalir ke politikus dan ASN.

"Enggak ada batas waktu mereka (Sentra Gakkumdu dalam menelusuri). Tapi tentang dana kampanye kan nanti, di laporan akhir kan. Nanti kita bahas," demikian Bagja menambahkan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya