Berita

Kapten Timnas Amin, Muhammad Syaugi Alaydrus (tengah)/RMOL

Politik

Berpeluang Koalisi dengan Ganjar-Mahfud, Timnas Amin: Kita Sepaham Lawan Kecurangan

MINGGU, 14 JANUARI 2024 | 02:35 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Tim Nasional Pamenangan Capres-Cawapres Nomor Urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas Amin) merespons peluang untuk berkoalisi dengan pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang kian mencair.

Kapten Timnas Amin, Muhammad Syaugi Alaydrus mengatakan bahwa pihaknya tidak ingin berspekulasi mengenai apakah wacana tersebut bakal dilakukan.

“Kita kan gak tahu nanti. Kita belum tau, kalau berandai-andai kan kita gak tahu,” ujar Syaugi kepada wartawan di Markas Timnas Amin, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (13/1).


Kendati demikian, Syaugi mengamini bahwa pihaknya bersama Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud bersepakat untuk mewujudkan Pemilu 2024 agar berjalan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil (Luber dan Jurdil).

“Kita kesepahaman dalam melawan kecurangan, itulah pasti untuk semua, kita kan pengen pemilu jurdil, kalau jurdil baru bisa damai dan riang,” tandasnya.

Sebelumnya, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud mengaku sudah membangun komunikasi dengan tim pemenangan pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin).

Hal itu diungkapkan Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto menanggapi pertanyaan wartawan perihal komunikasi TPN Ganjar-Mahfud dengan paslon 01 terkait potensi Pilpres 2024 berlangsung dua putaran.

“Jadi, tim hukum kami memang sudah membangun komunikasi. Komunikasi di dalam menghadapi intimidasi itu telah dilakukan, antara paslon 1 dan 3, melalui tim kampanyenya masing-masing,” kata Hasto kepada wartawan seusai menghadiri deklarasi Forum Ulama dan Kiai Kampung Se-Jabodetabek, di Kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (12/1).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya