Berita

Kapten Timnas Amin, Muhammad Syaugi Alaydrus/Rep

Politik

Timnas Amin Tak Ambil Pusing Banyak Relawan Nyeberang ke Prabowo-Gibran

MINGGU, 14 JANUARI 2024 | 01:57 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas Amin) tak ambil pusing perihal deklarasi Relawan Turun Tangan yang berpindah haluan ke pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Sebelumnya Relawan Turun Tangan merupakan pendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam Pilpres 2024.

Menurut Kapten Timnas Amin, Muhammad Syaugi Alaydrus, pindah haluan dalam politik merupakan hal biasa. Bahkan, para relawan yang bergabung dan mendukung Amin pun lebih banyak.


“Pindah itu boleh-boleh saja. Kan bukan hanya pindah, masuk juga banyak ya kan, jangan dilihat yang pindah saja,” kata Syaugi kepada wartawan di Markas Timnas Amin, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (13/1).

Kendati begitu, Syaugi menyatakan bahwa pihaknya tetap menghormati pilihan politik setiap warga negara.

“Demokrasi ini pilihan boleh memilih siapa saja tinggal di lihat bagaimana rekam jejak yang sudah dilakukan, bukan apa yang dilakukan tapi yang sudah dilakukan. Jadi itu hal biasalah,” tutup mantan Kabasarnas ini.

Perubahan arah dukungan dilakukan Relawan Turun Tangan yang merupakan pendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Aksi yang sama juga dilakukan relawan Sahabat Ganjar Pranowo (SGP) yang sebelumnya mendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam Pilpres 2024.

Hal ini dipastikan usai Relawan Turun Tangan dan SGP menyampaikan dukungan resmi di Media Center Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Jumat (12/1).

“Akhir-akhir ini terutama setelah debat pilpres yang ketiga itu migrasi kepada Pak Prabowo atau dukungan kepada Pak Prabowo semakin hari semakin banyak dan mengalir terus," kata Wakil Komandan TKN Golf (Relawan) Prabowo-Gibran, Ahmad Gojali Harahap.

Dengan bertambahnya kekuatan baru, Gojali optimis Prabowo-Gibran dapat memenangi Pilpres 2024 dalam satu putaran.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya