Berita

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI), Komjen Mohammed Rycko Amelza Dahniel saat pembekalan KKN di UIN Alauddin Makassar/Ist

Hukum

Kepala BNPT: Ideologi Kekerasan Mengancam Keutuhan NKRI

SABTU, 13 JANUARI 2024 | 16:51 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Ideologi kekerasan bertentangan dengan peradaban umat manusia di dunia, termasuk di Indonesia. Sebab ideologi ini sama sekali tidak menghargai hak asasi manusia.

Demikian antara lain disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI), Komjen Mohammed Rycko Amelza Dahniel saat pembekalan mahasiswa KKN reguler Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar angkatan ke-74 di Kampus UIN Alauddin Makassar, Jumat (12/1).

"Bagi bangsa Indonesia, ideologi ini sungguh bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan dan mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," jelas Komjen Rycko.

Indonesia sendiri, kata mantan Kapolda Jawa Tengah ini, bisa bersatu karena perbedaan. Ciri khas inilah yang ditanamkan kepada mahasiswa sebagai calon generasi penerus bangsa untuk memahami betul makna kebangsaan.

"Kebangsaan merupakan suatu konsep keinginan bersatu membentuk suatu bangsa dari berbagai perbedaan. Yang digarisbawahi di sini adalah perbedaan," tegasnya.

Di sisi lain, rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juhannis berharap, kehadiran BNPT dalam pembekalan peserta KKN bisa meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap kehidupan berbangsa sehingga dapat menyebarkannya kepada masyarakat.

"Kita tularkan pesan-pesan ini kepada masyarakat saat kita berada di lokasi (KKN)," tambah Prof Hamdan.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya