Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

Salip Apple, Microsoft jadi Perusahaan Paling Berharga di Dunia

SABTU, 13 JANUARI 2024 | 12:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Raksasa perangkat lunak Microsoft berhasil menggeser Apple dari posisinya sebagai perusahaan publik paling berharga di dunia, untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua tahun.

Saham Microsoft, perusahaan yang berbasis di Redmond, Washington ini, naik 1 persen menjadi 388,47 dolar AS pada Jumat (12/1), diakhiri dengan penilaian pasar sebesar 2,89 triliun dolar AS.

Sementara itu, Apple naik 0,2 persen dan ditutup dengan kapitalisasi pasar 2,87 triliun dolar AS. Ini pertama kalinya sejak November 2021 Microsoft menutup dengan nilai lebih tinggi dari Apple.

“Jika Anda membandingkan keduanya, pertumbuhan yang ditunjukkan Apple bukanlah hal yang istimewa, sedangkan Microsoft telah melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam mengeksekusi dan menunjukkan pertumbuhan pendapatan,” kata David Katz, kepala investasi di Matrix Asset Advisors, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (13/1).

“Microsoft juga memiliki peta jalan yang lebih jelas mengenai AI, dan mereka telah melakukan pekerjaan yang baik dalam mengartikulasikan bagaimana hal ini akan mempercepat pertumbuhan untuk membuat prospek jangka panjangnya menjadi lebih menarik," katanya.

Meskipun kedua perusahaan merupakan bagian dari apa yang disebut sebagai kekuatan besar Magnificent 7 pada tahun 2023, nasib mereka berbeda pada tahun ini.  

Microsoft telah meningkat 3,3 persen, didukung oleh optimisme yang berkelanjutan terhadap kecerdasan buatan, sementara Apple telah turun 3,4 persen di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap pertumbuhannya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya