Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Pemerintah Gelar Lelang SUN Pekan Depan, Incar Rp24 Triliun

SABTU, 13 JANUARI 2024 | 07:52 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah akan melelang Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang Rupiah pada pekan depan, Selasa (16/1),  dan setelmen pada Kamis (18/1) dengan target Indikatif sebesar Rp24 triliun dan target maksimal sebesar Rp36 triliun.

Pelaksanaan lelang tujuh seri SUN itu dilakukan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2024.

Dalam siaran pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Kementerian Keuangan RI Kamis (11/1) menyebutkan Pelaksanaan lelang dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.08/2019 dan dan/atau Peraturan Menteri Keuangan Nomor 38/PMK.02/2020.

Tujuh seri SUN yang akan ditawarkan dalam lelang tersebut terdiri atas 2 seri SPN (Surat Perbendaharaan Negara) dan 5 Obligasi Negara (ON) seri FR, dengan rincian sebagai berikut:

1. SPN03240417 (New issuance) jatuh tempo pada tanggal 17 April 2024
2, SPN12250116 (New issuance) jatuh tempo pada tanggal 16 Januari 2025
3. FR0101 (Reopening) jatuh tempo pada tanggal 15 April 2029
4. FR0100 (Reopening) jatuh tempo pada tanggal 15 Februari 2034
5. FR0098 (Reopening) jatuh tempo pada tanggal 15 Juni 2038
6. FR0097 (Reopening) jatuh tempo pada tanggal 15 Juni 2043
7. FR0102 (Reopening) jatuh tempo pada tanggal 15 Juli 2054

Alokasi Pembelian Non-Kompetitif untuk seri SPN03240417 dan SPN12250116 maksimal 50 persen dari yang dimenangkan sedangkan seri yang lain 30 persen dari yang dimenangkan.

Lelang SUN akan dilaksanakan menggunakan sistem lelang Bank Indonesia. Semua pihak dapat mengajukan penawaran pembelian (bid) dalam lelang, melalui peserta lelang yang telah diatur oleh Menteri Keuangan.

Peserta Lelang SUN dengan dealer Utama Citibank N.A., Deutsche Bank AG, PT Bank HSBC Indonesia, PT Bank Central Asia, Tbk., PT Bank Danamon Indonesia, Tbk., PT Bank Maybank Indonesia, Tbk., PT Bank Mandiri (Persero), Tbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk., PT Bank OCBC NISP, Tbk., PT Bank Panin, Tbk., PT Bank Indonesia, Tbk.

Selanjutnya PT Bank Permata, Tbk., PT Bank CIMB Niaga Tbk., PT Bank ANZ Indonesia., Standard Chartered Bank, JP Morgan Chase Bank N.A., PT. BRI Danareksa Sekuritas, PT. Mandiri Sekuritas, PT. Trimegah Sekuritas Indonesia, Tbk, Lembaga Penjamin Simpanan dan Bank Indonesia.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Minta Maaf, Dirut Pertamina: Ini Tanggung Jawab Saya

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:37

Perempuan Bangsa PKB Bantu Korban Banjir di Bekasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:33

Perang Tarif Kian Panas, Volkswagen PHK Ribuan Karyawan

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:25

Kabar Baik, Paus Fransiskus Tidak Lagi Terkena Serangan Pneumonia Ganda

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Pertamina: Harga Avtur Turun, Diskon Pelita Air, Promo Hotel

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Rumah Diobok-obok KPK: Apakah Ini Ujung Karier Ridwan Kamil?

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:12

Tenaga Ahli Heri Gunawan Hingga Pegawai Bank BJB Dipanggil KPK

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:06

KPK: Ridwan Kamil Masih Berstatus Saksi

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:47

Raja Adil: Disembah atau Disanggah?

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:45

Buntut Efisiensi Trump, Departemen Pendidikan PHK 1.300 Staf

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:41

Selengkapnya