Berita

Pengamat politik Hendri Satrio/Istimewa

Politik

Hensat: Citra Gemoy Prabowo Hanya Topeng

SABTU, 13 JANUARI 2024 | 05:45 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Citra yang dibangun calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, sebagai pribadi yang ‘gemoy’ dinilai mulai luntur pascadebat ketiga yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada akhir pekan lalu (7/1).

Pasalnya, saat Prabowo melanjutkan agenda kampanye ke Pekanbaru, Riau, dua hari setelah agenda debat tersebut, emosinya seperti tak terbendung.

Di depan para pendukungnya, emosi Ketua Umum Partai Gerindra itu meledak-ledak karena tak terima saat debat ketiga ada capres lain menyajikan data yang salah tentang dirinya. Prabowo lalu melontarkan kata-kata kurang elok saat menyentil ke capres tersebut sambil meluruskan data yang benar.


Terkait hal tersebut, pengamat politik sekaligus penggagas Lembaga KedaiKOPI, Hendri Satrio, menilai citra gemoy yang dibangun tim Prabowo hanya topeng belaka.

"Begitu kemudian rakyat menyadari bahwa gemoy adalah hanya citra saja, hanya topeng saja, dan masyarakat bisa melihat aslinya dia sering emosi," kata pria yang akrab disapa Hensat ini kepada wartawan, Jumat (12/1).

Dosen Universitas Paramadina itu menambahkan, Prabowo juga terlampau percaya diri akan menang pada Pilpres 2024. Menurutnya, Prabowo juga tampak ingin sekali menunjukkan siapa dirinya di depan para pendukungnya.

“Karena dia merasa menjadi penguasa ya, dia merasa bisa melakukan apa saja dan mengatakan apa saja. Nah, itu juga menurut saya kenapa kemudian letupan emosi itu sering keluar,” ucap Hensat.

“Tapi kalau blunder terus, bisa saja ditinggalkan oleh pemilihnya, dan kalah duluan di putaran pertama,” tandasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya