Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Jokowi dan PDIP Pisah Jalan, Sedang Bertempur?

JUMAT, 12 JANUARI 2024 | 09:50 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Hubungan antara Presiden Joko Widodo dengan PDIP sudah pisah jalan, antara lain karena beda kepentingan di Pilpres 2024.

Adapun, status keanggotaan Jokowi di PDIP belum dikeluarkan alias dipecat secara resmi. Namun faktanya Jokowi sudah tak bersama lagi dengan partai yang dinakhodai Megawati Soekarnoputri itu.

“Faktanya dan kenyataannya bahwa Jokowi sudah berpisah dengan PDIP. Walaupun memang secara de jure secara aturan Jokowi masih anggota partai atau belum dipecat,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (12/1).


Ujang menilai, pisah jalan itu nampak nyata setelah pencalonan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sebagai pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024 hingga kerap absen dalam acara-acara penting PDIP.

Di tambah manuver-manuver politik yang mengarah pada dukungan pasangan calon nomor urut 2, sudah mengindikasikan secara jelas bahwa Jokowi berbeda kepentingan dengan PDIP.

“Jadi inti daripada Jokowi dengan PDIP itu ya memang pisah jalan, bukan main dua kaki. Mereka memang sedang bertempur, sudah pilihan dan kepentingan,” tandasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya