Kunjungan Kepala Badan Pengawas Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Erika Retnowati ke PIEDCC di Grha Pertamina, Jakarta/Ist
Layanan distribusi energi terus diperkuat PT Pertamina (Persero) pasca Natal dan Tahun Baru 2024. Untuk mengawasi pasokan energi, Pertamina melakukan monitoring secara terintegrasi melalui Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC).
Hal itu disampaikan Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina, Alfian Nasution saat menerima kunjungan Kepala Badan Pengawas Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Erika Retnowati ke PIEDCC yang berada di Grha Pertamina, Jakarta, Rabu (10/1).
Dalam kesempatan tersebut, Alfian memastikan Pertamina selalu menjaga ketersediaan pasokan BBM dan LPG, baik di terminal BBM dan LPG maupun pemenuhan stok di SPBU.
Patra Niaga juga sudah menyusun perencanaan pasokan energi untuk momentum Ramadan dan Idulfitri 1445 H yang akan berlangsung pada bulan Maret sampai April 2024.
“Semoga pemaparan ini memberikan pemahaman terkait proses bisnis Pertamina, serta menunjukan upaya kami dalam memastikan ketersediaan energi di masyarakat,” kata Alfian.
Kunjungan tersebut juga dihadiri oleh Anggota Komite BPH Migas, Basuki Trikora Putra dan Iwan Prasetya Adhi; Direktur BBM BPH Migas, Sentot Harijady; serta Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM, Mustika Pertiwi. Selain itu, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan dan Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPH Migas mengapresiasi hadirnya PIEDCC, sehingga semakin mempermudah Pertamina memantau langsung ketersediaan energi di seluruh Indonesia.
“Tentu saja saya bangga kalau Pertamina itu bisa punya
command center seperti ini, yang bisa memonitor secara
realtime kondisi-kondisi di lapangan dari hulu ke hilir," jelas Erika.
Erika berharap, Pertamina dapat mengantisipasi ketersediaan stok energi, khususnya di wilayah yang sulit dijangkau. Tak hanya mengantisipasi faktor cuaca, namun juga ketika ada perencanaan perbaikan kilang-kilang pengolahan Pertamina.
“Tetapi saya lihat kesiapannya sudah cukup baik, artinya sudah diantisipasi dengan baik,” pungkas Erika.
Sementara itu, Vice President Corporate Communication, Fadjar Djoko Santoso mengungkap PIEDCC menjadi salah satu bagian penting dalam transformasi digital yang dijalankan perusahaan untuk memastikan seluruh proses bisnis Pertamina berjalan dengan baik, hingga aspek distribusi BBM dan LPG ke masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.
"Lewat pemantauan digital secara
real time, kami memastikan pasokan energi ke masyarakat berjalan dengan lancar," jelas Fadjar.