Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Efisiensi, Google PHK Ratusan Karyawan

KAMIS, 11 JANUARI 2024 | 13:48 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pengurangan karyawan terpaksa dilakukan raksasa teknologi Google Alphabet. Menurut pernyataan perusahaan, diberhentikannya ratusan staf demi memangkas biaya perusahaan.

Mengutip pernyataan Google, Bloomberg melaporkan Kamis (11/1), di antara pekerja yang terkena dampak adalah mereka yang bekerja pada Asisten Google berbasis suara dan tim perangkat keras augmented reality.  

Perusahaan juga mengatakan bahwa, pekerja di organisasi teknik pusat perusahaan ikut terkena dampak pemutusan hubungan kerja tersebut.


“Sepanjang paruh kedua tahun 2023, sejumlah tim kami melakukan perubahan untuk menjadi lebih efisien dan bekerja lebih baik, serta menyelaraskan sumber daya mereka dengan prioritas produk terbesar mereka,” kata juru bicara Google dalam sebuah pernyataan.

“Beberapa tim terus melakukan perubahan organisasi seperti ini, yang mencakup beberapa penghapusan peran secara global," ujarnya.

Situs berita Semafor pertama kali melaporkan PHK tersebut ke tim Asisten Google, sedangkan 9to5Google pertama kali melaporkan reorganisasi di tim perangkat keras.  

Staf yang terkena dampak sudah mulai menerima berita tersebut dan akan memiliki kesempatan untuk melamar posisi terbuka di tempat lain di Google, kata perusahaan itu.

Serikat Pekerja Alfabet, yang mewakili beberapa karyawannya, mengkritik pemutusan hubungan kerja tersebut dalam sebuah pernyataan yang diposting ke jejaring sosial X.

“Anggota dan rekan tim kami bekerja keras setiap hari untuk menciptakan produk hebat bagi pengguna kami, dan perusahaan tidak dapat terus memecat rekan kerja kami sambil menghasilkan miliaran dolar setiap kuartal,” kata grup tersebut.  

“Kami tidak akan berhenti berjuang sampai pekerjaan kami aman!” lanjutnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya