Berita

Politikus Partai Perindo Muhammad Guntur/Net

Politik

Dana Reses dan Sosper Untungkan Caleg Petahana, Kader Perindo Minta Panwaslu Mengawasi

KAMIS, 11 JANUARI 2024 | 13:37 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Pertarungan Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 untuk memperebutkan 106 kursi DPRD DKI Jakarta dinilai tidak berimbang.

Pasalnya, caleg petahana diuntungkan adanya kegiatan reses (menyerap aspiras masyarakat) dan sosper (sosialisasi perda) yang dijadwalkan berlangsung pada pekan pekan mendatang atau dua pekan menjelang hari pencoblosan 14 Februari 2024.

Untuk melakukan kegiatan reses dan sosper, setiap anggota DPRD DKI dibekali dana yang diambil dari APBD DKI.


Politikus Partai Perindo Muhammad Guntur mengatakan, kegiatan reses dan sosper merupakan hak dan kewajiban setiap anggota Dewan yang masih aktif menjabat untuk dijalankan secara benar dan beetanggung jawab.

"Tidak ada yang bisa diprotes selama itu benar-benar mereka jalankan. Karena yang bisa memastikan dan memantau itu adalah Panwaslu,” kata Guntur kepada wartawan, Kamis (11/1).

Guntur sendiri tercatat sebagai caleg Partai Perindo Dapil DKI Jakarta 6 meliputi wilayah Kecamatan Makasar, Cipayung, Ciracas, dan Pasar Rebo.

Dikatakan Guntur, dalam kegiatan reses dan sosper terdapat anggaran makan, minum dan tenda serta uang tunai bagi warga yang hadir.

“Selama mereka tidak berkampanye atau sosialisasi, maka tidak ada pelanggaran. Tapi bila disela-sela acara ada ajakan, ujaran atau sedikit saja berkampanye, maka Panwaslu wajib melakukan tindakan atau peringatan atau bila perlu dibubarkan acara tersebut dan langsung diproses sesuai hukum yang berlaku,” kata Guntur.

Selain itu, Guntur menyarankan agar caleg pendatang baru melakukan pengawasan terhadap caleg incumbent saat melakukan reses dan sosper.

“Silahkan saja hadirkan tim mereka di acara sosper atau reses. Jika diperlukan rekam, apabila terjadi pelanggaran maka bisa langsung ajukan ke Panwaslu dengan bukti rekaman," demikian Guntur.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya