Berita

Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid/Net

Politik

MPR Ingin Pemerintah RI Gagalkan Rencana Israel Usir Warga Gaza

KAMIS, 11 JANUARI 2024 | 11:52 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI mendukung sikap Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang mengecam keras pernyataan dua menteri Israel yang mengusulkan pengusiran warga Gaza dan memulai pembangunan pemukiman Israel di wilayah tersebut.

Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid, berharap agar Menlu Retno bisa mengambil langkah yang lebih konkret merealisir penolakan itu dengan menghentikan kejahatan perang yang dilakukan Israel dan memerdekakan bangsa Palestina.

”Wilayah Palestina yang saat ini dijajah dan diduduki Israel dirasa belum cukup memenuhi ambisi kolonialis mereka, maka sekarang Israel ingin memperluas jajahannya hingga ke jalur Gaza,” kata Hidayat dalam keterangannya, Kamis (11/1).

Lebih lanjut, Anggota DPR RI fraksi PKS ini juga berharap agar Menlu Retno atau Pemerintah RI tidak hanya sebatas memberikan kecaman, tapi harusnya mencegah pernyataan para menteri Israel itu menjadi kenyataan. Karenanya, juga perlu melakukan langkah-langkah konkret mengakhiri penjajahan Israel di Palestina.

“Beberapa langkah di antaranya adalah dengan terus berkomunikasi dan menjalin kerja sama dengan negara-negara lain yang aktif melawan kejahatan genosida dan kejahatan perang yang dilakukan Israel,” pungkas Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi, mengkritik keras Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, yang mengancam akan melanjutkan perangnya di jalur Gaza Palestina ketika gencatan senjata berakhir.

Indonesia telah sampaikan kecaman keras atas serangan Israel terhadap fasilitas sipil, termasuk rumah sakit. Kecaman tersebut juga saya sampaikan dalam Pertemuan Menlu OKI,” kata Menlu Retno, seperti dikutip dalam keterangan yang dirilis Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI.



Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya