Berita

Ekuador menyiagakan pasukan militer dalam perang melawan geng narkoba/Net

Dunia

Presiden Ekuador Deklarasi Perang Usai Bos Geng Narkoba Kabur dari Penjara

KAMIS, 11 JANUARI 2024 | 10:50 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Ekuador berada dalam cengkraman ancaman kekerasan usai seorang bos geng narkoba kabur dari penjara.

Presiden Ekuador Daniel Noboa pada Rabu (10/1) mendeklarasikan perang setelah kekacauan yang terjadi sejak pemimpin geng Los Choneros, Adolfo Macias kabur dari penjara pada akhir pekan lalu.

Kaburnya Macias mendorong Noboa untuk mengumumkan keadaan darurat selama 60 hari.


Kemudian pada Senin dini hari (8/1), Reuters melaporkan, geng narkoba menyandera lebih dari 130 penjaga dan staf penjara.

Mereka juga menyerang warga sipil, bahkan mengambil alih siaran langsung televisi. Berbagai ledakan terdengar di beberapa kota.

Jalan-jalan di ibukota Quito dan kota pelabuhan Guayaquil lebih sepi dari biasanya pada Rabu, dengan banyak toko dan sekolah memilih untuk tutup.

Dalam pengumumannya, Noboa menyebut 22 geng narkoba sebagai organisasi teroris, dan menjadikannya target militer resmi.

“Kami sedang berperang dan kami tidak bisa menyerah dalam menghadapi kelompok teroris ini,” kata Noboa.

Dia memperkirakan sekitar 20.000 anggota geng kriminal aktif di Ekuador. Sebagai tanggapan, sejumlah personel militer dikerahkan untuk menjaga keamanan.

Sejak mengambil alih kekuasaan pada November tahun lalu, Noboa berjanji untuk mengatasi masalah keamanan yang semakin mengkhawatirkan yang disebabkan oleh meningkatnya geng penyelundup narkoba yang mengangkut kokain melalui Ekuador.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya