Berita

Supernal mengungkapkan konsep produk eVTOL-nya, S-A2, di CES 2024/Net

Tekno

Hyundai Siap Uji Terbang Taksi Udara di AS

KAMIS, 11 JANUARI 2024 | 08:40 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perusahaan otomotif Korea Selatan, Hyundai Motor Group, akan segera memulai uji penerbangan taksi udara.

Rencana tersebut disampaikan Shin Jai- Won, CEO Supernal, unit Hyundai yang mengembangkan kendaraan canggih tersebut, pada konferensi teknologi CES di Las Vegas, baru-baru ini. Menurutnya, perusahaan akan mengajukan sertifikasi di AS dengan tujuan memulai penerbangan demonstrasi pada akhir tahun ini.

Hal ini sesuai dengan rencana Hyundai untuk meluncurkan layanan formal pada tahun 2028 setelah memenuhi persyaratan pengujian untuk memastikan siap untuk umum, sebuah upaya perusahaan untuk berlomba mengejar para pesaingnya di bidang eVTOL, sebutan untuk kendaraan tersebut.


"Hyundai sedang mempelajari berbagai pilihan baterai untuk kendaraannya, termasuk baterai lithium-metal dan solid-state," kata Shin, seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (11/1).

“Kami juga sedang mengerjakan bahan kimia yang berbeda untuk memastikan kami dapat memanfaatkan teknologi baterai tercanggih," ujarnya.

Hyundai secara agresif memulai upaya pembuatan taksi udara dan telah menghabiskan hampir 1 miliar dolar AS untuk Supernal dalam waktu sekitar dua tahun sejak didirikan.  

Perusahaan tersebut telah membuka kantor pusat teknik di Irvine, California, dan fasilitas penelitian dan pengembangan baru di negara bagian yang sama.

Hyundai menargetkan AS untuk peluncuran awal dan pada akhirnya akan memperluas ke Asia dan Eropa.

Shin mengatakan, perusahaannya sedang mempertimbangkan lokasi produksi di seluruh AS tetapi belum mengambil keputusan.

“Kami akan mampu memanfaatkan dan memanfaatkan kemampuan manufaktur massal luar biasa yang dimiliki Hyundai Motor Group,” ujarnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya