Berita

Tangkapan layar calon presiden 2024 Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan saat debat Pilpres 2024/RMOL

Politik

Tren Elektabilitas Prabowo-Gibran Naik, Anies-Imin dan Ganjar-Mahfud Stagnan

RABU, 10 JANUARI 2024 | 20:45 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo-Gibran mengalami peningkatan.

Merujuk survei terbaru Ipsos Public Affairs yang digelar 27 Desember 2023 sampai 5 Januari 2024, ada kenaikan elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 5,39 persen dari survei akhir bulan November 2023.

“Dibanding data survei akhir bulan November, Prabowo-Gibran kembali mengalami kenaikan dari 42,66 persen ke 48,05 persen," kata peneliti senior Ipsos Public Affairs, Arif Nurul Imam, Rabu (10/1).

Sementara untuk pasangan Anies-Muhaimin cenderung stagnan dari 22,13 persen pada survei bulan November 2023 menjadi 21,80 persen. Pun demikian dengan elektabilitas Ganjar-Mahfud yang sebelumnya 22,95 persen, turun menjadi 18,35 persen.

Arif memaparkan, ada pergeseran pemilih dan berdampak pada peta kompetisi elektoral yang cukup signifikan. Salah satunya efek Jokowi yang menambah elektabilitas Prabowo-Gibran.

Soliditas dukungan terhadap Prabowo-Gibran juga cukup kuat, hanya 13 persen yang masih bisa berubah. Untuk pendukung Anies-Muhaimin masih bisa bergeser sebesar 15 persen.

Sedangkan pemilih paslon Ganjar-Mahfud terdapat sebanyak 20 persen yang masih bisa bergeser.

Survei Ipsos Public Affairs dilakukan dengan melibatkan 2.000 responden yang diambil dari kriteria berusia 17 tahun keatas atau sudah menikah. Teknik pengambilan data dilakukan dengan multistage random sampling, metode wawancara tatap muka menggunakan aplikasi Ipsos Ifield Computer-Assisted Personal Interviews (CAPI).

Margin of error survei ini kurang lebih 2,19 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya