Berita

Bambang Haryo Soekartono/Net

Politik

Sumbangan untuk Anies di Pilgub DKI 2017 Diungkap Politikus Gerindra

RABU, 10 JANUARI 2024 | 14:44 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Imbas serangan yang bertubi-tubi tanpa dasar oleh Capres Nomor urut 1 Anies Baswedan kepada Capres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto pada debat ketiga capres yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Minggu (71) lalu, menimbulkan kegeraman dari Anggota DPR RI Partai Gerindra periode 2014-2019, Bambang Haryo Soekartono.

Pasalnya, Anies mendapat tiket maju sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilgub 2017 dari Gerindra.

Anies kala itu berpasangan dengan Sandiaga Salahuddin Uno yang saat itu juga merupakan kader Gerindra.

Bambang Haryo mengungkapkan kekecewaannya kepada Anies usai debat yang bertemakan pertahanan, keamanan, geopolitik, hubungan luar negeri dan globalisasi pada Minggu (7/1) lalu.

BHS akrab disapa membeberkan pengorbanan para Anggota DPR Gerindra periode 2014-2019 saat memenangkan Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

“Jadi seluruh anggota DPR RI Fraksi Gerindra di 2014-2019  yang berjumlah 73 orang saat itu diperintahkan Pak Prabowo Subianto untuk mengumpulkan dana sumbangan pemenangan Anies-Sandi minimal Rp1 miliar per anggota DPR RI,” kata BHS kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (10/1).

BHS sendiri saat itu duduk di Komisi V DPR RI. Dia ikut berpartisipasi dengan memberikan sumbangan pribadi sebesar Rp3 miliar.

“Dan itu ikhlas untuk kemenangan Pak Anies pada waktu itu, tetapi saya sangat kecewa melihat debat capres, dimana Anies lebih banyak menyerang personal Pak Prabowo Subianto di saat debat publik,” ungkapnya

“Dan bahkan seluruh anggota DPR RI diminta oleh Pak Prabowo Subianto untuk mengerahkan anggota dan relawannya minimal 100 relawan untuk mensosialisasikan tentang Anies-Sandi sekaligus membantu saksi kemenangan Anies-Sandi dengan anggaran dari masing masing anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra itu sendiri selama beberapa bulan,” bebernya.

“Saya juga bertugas saat itu sebagai juru kampanye mengirimkan relawan sekitar 300 relawan untuk kemenangan Anies-Sandi,” tegas BHS.

Menurut Dewan Penasihat TKD Prabowo-Gibran Jawa Timur (Jatim) itu, Anies dalam berdebat sangat tidak beretika.

“Dan ternyata dalam debat yang harusnya adu gagasan dan data yang dikeluarkan, bukan sentimen pribadi atau personal, etikanya tidak bagus. Jadi benar kata Pak Prabowo, Anies tidak berhak untuk bicara etika,“ tutup BHS.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya