Produsen mobil asal Jerman Volkswagen akan menanamkan teknologi ChatGPT yang terintegrasi dengan asisten suara yang bisa berdialog dengan pengemudi.
Dalam pernyataannya saat memperkenalkan kendaraan pertamanya yang menampilkan ChatGPT pada Senin (8/1), Volkswagen mengatakan itu akan tersedia bagi pelanggan di Amerika Utara dan Eropa mulai awal kuartal kedua tahun ini.
Eksekutif dari Volkswagen dan Cerence, yang bermitra dengan Volkswagen dalam teknologi ini mengatakan, mobil yang dilengkapi AI ini akan memiliki kemampuan seperti menaikkan suhu saat mendengar "Saya merasa kedinginan" hingga menunjukkan restoran India terdekat saat mendengar "Saya ingin ayam mentega".
"Pelanggan sekarang dapat menyesuaikan fungsionalitas kendaraan mereka tanpa menyentuh tombol," kata Kai Gruenitz, anggota dewan pengembangan teknis merek Volkswagen, seperti dikutip dari
Reuters, Rabu (10/1).
“Pelanggan kami tidak ingin mengatur tempat duduk mereka secara manual, mereka ingin menggunakan sistem dialog ucapan,” ujarnya.
Sementara itu, para pritikus mengatakan penambahan AI generatif pada kendaraan, meskipun merupakan langkah maju dari interaksi yang mungkin dilakukan saat ini, masih jauh di belakang lompatan AI yang diperkirakan beberapa tahun lalu, terutama pada kendaraan yang sepenuhnya otonom.
Gruenitz tidak setuju dengan pendapat tersebut.
“Jadi jika Anda memiliki Apple CarPlay atau Android atau sejenisnya, Anda tidak dapat menyesuaikan fungsi di dalam kendaraan. Itu adalah langkah selanjutnya,” kata Gruenitz.
“Saya pikir apa yang sebenarnya dicari pelanggan kami adalah penggunaan mobil mereka yang mulus dan intuitif," ujarnya.
Volkswagen mengatakan mereka adalah pabrikan volume pertama yang menjadikan teknologi ini sebagai fitur standar pada mobil segmen kompaknya.