Berita

Ketua Dewan Pakar Timnas Amin, Hamdan Zoelva, di markas pemenangan di Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat/RMOL

Politik

Kepintaran Anies Dipertanyakan Prabowo, Timnas Amin Males Merespons

SELASA, 09 JANUARI 2024 | 17:55 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas Amin) enggan menanggapi pernyataan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, yang diduga mengejek capres nomor urut, 1 Anies Baswedan.

Dalam konsolidasi relawan Prabowo-Gibran di Provinsi Riau, Selasa (9/1), Prabowo menyinggung soal lahan seluas 340 ribu hektare yang diungkit salah satu capres dalam debat ketiga. Ketua Umum Partai Gerindra itu lantas menyindir yang bersangkutan memang pintar atau goblok.

"Perlu disampaikan, bahwa kami tidak perlu merespons balik apa yang disampaikan oleh Pak Prabowo," kata Ketua Dewan Pakar Timnas Amin, Hamdan Zoelva, di markas pemenangan di Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (9/1).

Menurut mantan pimpinan Mahkamah Konstitusi itu, yang disampaikan Anies dalam debat capres pada Minggu lalu (7/1) tidak menyerang personal.

"Kami ingin menyampaikan bahwa apa yang disampaikan dalam debat kemarin adalah menyangkut masalah-masalah kenegaraan, masalah visi dan misi, serta masalah kepemimpinan, jadi tidak ada yang keluar dari situ," jelasnya.

Kekesalan Prabowo yang juga Menteri Pertahanan itu diekspresikan dalam acara konsolidasi relawan Prabowo-Gibran, di GOR Remaja, Provinsi Riau, Selasa (9/1).

"Saudara-saudara, ada pula yang nyinggung-nyinggung punya tanah berapa, punya tanah ini. Dia pinter atau goblok sih?" tegas Prabowo.

Meski tak tegas menyebut nama Anies Baswedan, warganet berpendapat bahwa pernyataan Prabowo itu ditujukan kepada capres yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar tersebut.

Prabowo lalu menjelaskan ratusan ribu hektare lahan yang dimilikinya itu merupakan Hak Guna Usaha (HGU). Artinya, bukan milik pribadi melainkan milik negara yang dikelola olehnya.

"Daripada dikuasai orang asing lebih baik Prabowo yang mengelola, manakala pemerintah memerlukan saya segera menyerahkan," tegasnya.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

Inilah 3 Kandidat Kepala Badan Penerimaan Negara

Jumat, 02 Agustus 2024 | 16:13

Identitas Tersangka Korupsi Rp3,451 Triliun: Enam Petinggi LPEI, Satu Swasta

Kamis, 01 Agustus 2024 | 10:11

UPDATE

Bey Machmudin: Penyandang Disabilitas Punya Hak Sama dalam Pendidikan

Minggu, 04 Agustus 2024 | 05:59

ASN Diminta Sampaikan Pesan Menyejukkan Jelang Pilkada 2024

Minggu, 04 Agustus 2024 | 05:40

PBB Komitmen Bantu Pemerintahan Prabowo-Gibran

Minggu, 04 Agustus 2024 | 05:21

Ahok: Wajar Jokowi Minta Maaf

Minggu, 04 Agustus 2024 | 05:00

PSI Salatiga Masih Godok Paslon di Pilwakot

Minggu, 04 Agustus 2024 | 04:31

Soal Wacana KIM Plus, PAN: Syukur-syukur PKB-Nasdem Bisa Gabung

Minggu, 04 Agustus 2024 | 03:59

Kang Haru Desak Pemerintah Ambil Langkah Cepat Atasi Fenomena Anak Cuci Darah

Minggu, 04 Agustus 2024 | 03:30

Ahok Bantah Sering Komunikasi dengan Anies

Minggu, 04 Agustus 2024 | 02:56

Resmi Didukung Gerindra, Muchendi Mahzareki Janji Perjuangkan Program Pro Rakyat

Minggu, 04 Agustus 2024 | 02:42

Gus Mus Heran Masih Ada yang Mau Mengurus NU

Minggu, 04 Agustus 2024 | 01:55

Selengkapnya