Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Cadangan Devisa RI Diprediksi Catat Rekor Tertinggi pada 2024

SELASA, 09 JANUARI 2024 | 09:33 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Cadangan devisa negara diprediksi meningkat pada 2024, bahkan diproyeksi akan menjadi cadangan devisa yang mencapai rekor tertinggi baru sepanjang sejarah.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menghitung, cadangan devisa pada akhir tahun ini diperkirakan akan mencapai kisaran 150 miliar dolar hingga 155 miliar dolar, tertinggi sepanjang sejarah RI.

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), posisi tertinggi itu sebelumnya masih dipegang oleh cadangan devisa pada September 2021 lalu, yaitu sebesar 146,9 miliar dolar.

Namun, menurut Josua, terdapat peningkatan cadangan devisa pada 2024 yang kemungkinan akan terjadi, di semester II-2024, yang terlihat dari sikap wait and see para investor selama Pemilu dan terbukanya ruang penurunan suku bunga global.

“Sehingga mendorong sentimen risk-on, yang dapat memicu arus masuk baik di penanaman modal asing (PMA) maupun pasar portofolio,” ujar Josua, seperti dikutip Senin (8/1).

Dengan prospek cadangan devisa yang baik tersebut, kepala ekonom bank Pertama itu juga yakin bahwa pergerakan nilai tukar rupiah pada tahun ini akan menguat bila dibandingkan dengan level akhir tahun 2023.

Berdasarkan hitungannya, nilai tukar rupiah pada akhir tahun 2024 diprediksi bergerak di kisaran Rp15.000 hingga Rp 15.300 per dolar AS, atau menguat dari Rp 15.397 per dolar AS pada akhir tahun lalu.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya