Berita

Ketua Panwaslih Banda Aceh, Ely Safrida/RMOLAceh

Nusantara

ASN Terlibat Politik Praktis, Panwaslih Banda Aceh-Pemkot Koordinasi soal Sanksi

SENIN, 08 JANUARI 2024 | 18:14 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Banda Aceh menemukan Aparatur Sipil Negara (ASN) terlibat politik praktis selama tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Ada beberapa kita temukan dan laporan dari masyarakat adanya ketidaknetralan ASN yang terlibat di dalam politik praktis," kata Ketua Panwaslih Banda Aceh, Ely Safrida, di Banda Aceh, Senin (8/1).

Ely menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Banda Aceh terkait netralitas ASN tersebut. Supaya ditindak lanjuti dan diberikan sanksi.

Dirinya pun mengingatkan, jangan sampai ada ASN yang terlibat politik praktis pada Pemilu 2024. Dia berharap ASN menaati aturan yang berlaku.

"Berdasarkan temuan dan laporan dari masyarakat tentu melanggar dari pada ketentuan Undang-undang (UU) nomor 7 tahun 2017 pasal 280," jelasnya, dikutip Kantor Berita RMOLAceh, Senin (8/1).

Selain itu, Ely menuturkan, pihaknya juga masih menemukan pelanggaran terkait pemasangan alat peraga kampanye di tempat yang sudah dilarang, seperti di pohon, tiang listrik, dan fasilitas pemerintah.

"Nanti kita akan turun bersama Pemkot Banda Aceh dalam hal ini Satpol PP untuk melakukan penertiban, terkhusus di zona yang dilarang," terang Ely.

Menurut Ely, terkait pemasangan alat peraga kampanye di Kota Banda Aceh yang dilakukan oleh peserta Pemilu sangat mengganggu banyak ditemukan melanggar aturan terpasang di tempat terlarang.

Oleh karena itu, Ely meminta peserta Pemilu 2024 untuk menertibkan sendiri alat peraga kampanye yang terpasang tidak sesuai dengan zona.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya