Berita

Logo pembuat kendaraan listrik (EV) VinFast Vietnam terlihat di lokasi penjualan di pusat perbelanjaan di Santa Monica, California, AS/Net

Otomotif

Tembus Pasar Global, Produsen Mobil Listrik Vietnam Dirikan Pabrik di India

SENIN, 08 JANUARI 2024 | 15:42 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ambisi pembuat kendaraan listrik (EV) Vietnam VinFast untuk menembus pasar Internasional telah dimulai dengan ditandatanganinya perjanjian pendirian fasilitas manufaktur pertama di pasar kendaraan terbesar ketiga di dunia, India.

Menurut pernyataan bersama pada Sabtu (6/1), VinFast dan negara bagian Tamil Nadu di selatan setuju untuk berupaya mencapai investasi hingga miliar dolar AS, dengan komitmen sebesar 500 juta dolar AS untuk lima tahun pertama proyek tersebut.

"Konstruksi proyek pabrik kendaraan listrik dan baterai diharapkan dimulai tahun ini dan menciptakan 3.000 hingga 3.500 lapangan kerja secara lokal," kata pernyataan itu, seperti dikutip dari Reuters, Senin (8/1).


Laporan Reuters pada Rabu menyebutkan bahwa VinFast akan membuka fasilitas manufaktur India pertamanya di Thoothukudi di Tamil Nadu, di mana mereka akan membuat baterai kendaraan listrik.

Didirikan pada 2017 dan memproduksi kendaraan listrik sejak 2021, VinFast telah mengumumkan banyak rencana pertumbuhan kendaraan listrik di luar negeri. Perusahaan ini memulai debutnya di Nasdaq pada Agustus 2023 dan pertama kali mengumumkan rencana ekspansinya di India sebulan kemudian.

Ibu kota Tamil Nadu, Chennai, dijuluki Detroit-nya Asia, dan distrik lainnya menampung beberapa pemain kendaraan listrik, termasuk pembuat kendaraan roda dua India Ola Electric dan Ather, dan BYD China.

VinFast mengatakan proyek Tamil Nadu diharapkan berkembang menjadi pusat produksi kendaraan listrik kelas satu di wilayah tersebut, dengan kapasitas tahunan hingga 150,000 kendaraan, dibandingkan dengan 250,000 di pabrik utamanya di Vietnam.

Pernyataan bersama kedua perusahaan tidak merinci kapasitas fasilitas baterai tersebut.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya