Berita

Representative Image/Net

Bisnis

Harga Minyak Dunia Merosot Lebih dari 1 Persen

SENIN, 08 JANUARI 2024 | 14:40 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Harga minyak dunia terpantau merosot lebih dari 1 persen pada awal perdagangan Senin (8/1), imbas dari pemotongan harga yang tajam oleh eksportir utama Arab Saudi.

Mengutip Reuters, harga minyak mentah Brent tercatat menjadi 77,90 dolar (Rp 1,209 juta), turun 86 sen, atau 1,09 persen dari perdagangan sebelumnya.

Sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS turun 85 sen atau 1,15 persen menjadi 72,96 dolar (Rp 1,133 juta) per barel.


“Saudi Aramco memangkas harga jual resmi (OSP) bulan Februari memperkuat narasi permintaan yang lemah,” kata Vandana Hari, pendiri penyedia analisis pasar minyak Vanda Insights.

Kedua acuan harga minyak itu sebenarnya sudah naik lebih dari 2 persen pada minggu pertama 2024, setelah investor kembali untuk fokus pada risiko geopolitik di Timur Tengah menyusul adanya serangan Houthi Yaman terhadap kapal-kapal komersil di Laut Merah.

Namun, sentimen tersebut nampaknya masih mempengaruhi pergerakan harga minyak dunia saat ini.

Bahkan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken yang berada di Timur Tengah pada pekan ini sempat memperingatkan bahwa konflik Gaza dapat menyebar ke seluruh wilayah tanpa adanya upaya perdamaian bersama.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah untuk melanjutkan perang sampai Hamas tersingkir.

“Ketegangan di Laut Merah adalah satu-satunya penyeimbang, meskipun relatif lemah dan terputus-putus, terhadap harga minyak mentah yang melemah karena ekspektasi melemahnya permintaan global dan meningkatnya persediaan,” kata Hari.

Pada saat bersamaan minyak juga dilaporkan telah mendapatkan tekanan dari kenaikan produksi OPEC.

Berdasarkan survei Reuters, produksi minyak OPEC naik 70 ribu barel per hari (bpd) pada Desember menjadi 27,88 juta barel per hari.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya