Berita

Pertemuan delegasi KBRI Kairo dengan Kadin Fayoum di Mesir pada Rabu (3/1)/Ist

Bisnis

Temui Kadin Fayoum, KBRI Kairo Bahas Peluang Bisnis dan Investasi Bilateral

MINGGU, 07 JANUARI 2024 | 11:32 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pertemuan digelar antara KBRI Kairo dan Kadin Fayoum untuk membicarakan berbagai peluang bisnis serta investasi yang bisa ditingkatkan Indonesia dan Mesir.

Menurut keterangan yang diterima pada Minggu (7/19), pertemuan itu yang digelar hari Rabu (3/12) itu dihadiri oleh delegasi KBRI Kairo dipimpin Wakil Kepala Perwakilan RI, M Zaim Nasution didampingi Atase Perdagangan, Koordinator Fungsi Ekonomi dan Sekretaris 2 Fungsi Ekonomi dan staf KBRI Kairo.

Kedatangan para delegasi ke kantor Kadin Fayoum disambut hangat oleh Ketua Magdi Taha Jaballah. Dia berharap pertemuan tersebut dapat berkontribusi pada peningkatan ekonomi dan perdagangan kedua negara.

Dalam kesempatan itu, Jaballah mengemukakan peluang investasi di bidang pariwisata di kawasan wisata Danau Qarun Fayoum dan peluang ekspor impor melalui skema imbal dagang antara produk.

Untuk itu, dia menawarkan temu bisnis dan pameran produk Indonesia skala menengah di Mesir dan meminta informasi pameran produk di Indonesia agar eksportir Mesir dapat memasarkan produknya di Indonesia.

Ketua Kadin Fayoum juga mengusulkan penandatanganan MoU dengan KADIN di Indonesia.

KBRI menyambut baik hal ini, yang tentunya akan membuka kesempatan perluasan pasar produk kedua negara.

Wakil Kedubes RI memaparkan bahwa dalam satu dekade terakhir kerjasama perdagangan Indonesia dan Mesir dinilai cukup positif dimana mampu mencatat nilai perdagangan lebih dari 1 miliar dolar AS per-tahun.

"Nilai perdagangan Indonesia-Mesir pada tahun 2023 periode Januari hingga Oktober sebesar 1,3 miliar dolar AS," ungkap Zaim, merujuk pada data terkini Badan Pusat Statistik (BPS).

Zaim menambahkan, komoditas perdagangan kedua negara selama ini saling melengkapi, dimana perdagangan RI ke Mesir meliputi minyak kelapa sawit, biji kopi, kakao, kertas, briket arang, sabun, tuna kalengan, sarden kalengan, benang dan produk potensial lainnya.

Adapun produk dari Mesir yang diekspor ke Indonesia diantaranya fosfat, kurma, jeruk, molases, anggur, stroberi, dan tanaman herbal.



Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya