Berita

Penampakan baliho caleg Demokrat di Flyover Senen, Jakarta Pusat, Jumat (5/1)/RMOL

Politik

Demokrat Separuh Hati Dukung Prabowo-Gibran

MINGGU, 07 JANUARI 2024 | 07:39 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Partai Demokrat dianggap separuh hati mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dalam Pilpres 2024 mendatang. Hal itu dikarenakan tidak ada foto Prabowo-Gibran dalam spanduk para caleg Demokrat.

Hal itu disampaikan Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menanggapi tidak adanya foto Prabowo-Gibran dalam spanduk maupun baliho atau alat peraga kampanye (APK) dari para caleg Demokrat.

"Kalau dicermati dari tebaran baliho Partai Demokrat tanpa muka Prabowo-Gibran di berbagai titik, dapat dikatakan bisa jadi Demokrat separuh hati dukung Prabowo-Gibran, dukungan tidak full," kata Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (7/1).


Muslim pun curiga, partai yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu malu hati karena keluar dari koalisi pendukung Anies Baswedan. Bahkan, hal tersebut juga menunjukkan bahwa Demokrat tidak setuju dengan Prabowo-Gibran.

"Apalagi viral flayer SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) yang kritik putusan MK nomor 90. Sangat mungkin baliho Demokrat tanpa foto Prabowo-Gibran itu cerminan Demokrat setengah hati gabung di koalisi nomor 2," terang Muslim.

Muslim menilai, Demokrat ambigu dalam menentukan pilihannya di Pilpres 2024. Yakni, tidak dukung pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, tidak pula dukung pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, tapi setengah hati dukung Prabowo-Gibran.

"Padahal pilihan politik itu harus pertimbangan dukung atau tidak sama sekali. Itu membingungkan juga bagi caleg-caleg Demokrat maupun calon kepala daerah menghadapi pilkada," pungkas Muslim.



Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya