Berita

Bangunan rumah yang runtuh di Jepang setelah gempa di prefektur Ishikawa pada Senin, 1 Januari 2023/Net

Dunia

Korban Tewas Gempa Jepang Tembus 100 Orang

SABTU, 06 JANUARI 2024 | 13:21 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Jumlah korban tewas akibat gempa bumi Jepang di awal tahun 2024 ini tercatat melonjak hingga 100 orang pada Sabtu (6/1).

Sehari sebelumnya, jumlah kematian dilaporkan mencapai 98, namun berdasarkan laporan terakhir, dua kematian lagi terjadi di wilayah Anamizu.

Hingga Sabtu ini, jumlah orang hilang diketahui mencapai 211 orang di wilayah Ishikawa, dan masih dalam pencarian.


"59 orang yang tewas berada di kota Wajima dan 23 orang di Suzu, sementara yang lainnya dilaporkan berada di lima kota tetangga. Lebih dari 500 orang terluka, dengan sedikitnya 27 orang terluka parah," lapor pejabat Ishikawa, mengutip Assosiated Press.

Selain itu, gempa bumi berkekuatan 7,5 magnitudo yang mengguncang Jepang itu telah menyebabkan sekitar 23.800 rumah tangga tidak mempunyai listrik di wilayah Ishikawa, dan lebih dari 66.400 rumah tangga tidak memiliki pasokan air.

Gempa yang sempat memicu peringatan tsunami hingga Rusia bagian timur di Semenanjung Noto di prefektur tengah Ishikawa pada Hari Tahun Baru itu juga telah menyebabkan banyak bangunan runtuh.

Atas bencana tersebut, Amerika Serikat mengumumkan bantuan sebesar 100 ribu dolar atau setara dengan Rp1,5 miliar pada Jumat, termasuk bantuan selimut, air dan pasokan medis, negara itu juga menjanjikan bantuan lebih banyak jika diperlukan.

Seperti diketahui, Jepang mengalami ratusan gempa bumi setiap tahunnya, dan sebagian besar tidak menyebabkan kerusakan, dengan peraturan bangunan yang ketat yang diterapkan selama lebih dari empat dekade. Namun, gempa besar terbaru ini telah menyebabkan ratusan bangunan runtuh dan kebakaran.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya