Berita

Kepolisian Balochistan/Net

Dunia

Warga Balochistan Siap Gelar Aksi Protes Baru Lawan Penindasan Polisi

SABTU, 06 JANUARI 2024 | 07:41 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Tindakan kekerasan yang dilakukan pihak kepolisian Balochistan terhadap para demonstran selama protes orang hilang bulan lalu, mendapat kecaman dari banyak pihak.

Pemimpin aksi demonstrasi keadilan bagi warga Balochistan, Komite Baloch Yakjehti, mengatakan bahwa pihaknya telah bersiap untuk menggelar aksi unjuk rasa baru menentang kepolisian.

"Kepolisian dan Pemerintah Islamabad terus-menerus mengganggu kami. Kami akan melanjutkan protes damai kami," ungkap komite tersebut, seperti dikutip dari ANI News, Jumat (5/11).

Baloch Yakjehti juga meminta meminta media dan lembaga internasional untuk menyebarkan aspirasi mereka di dunia.

“Tunjukkan penindasan yang dilakukan negara ini kepada dunia. Tunjukkan bahwa rakyat Baloch menjadi sasaran genosida," tambahnya.

Para pengunjuk rasa, yang diorganisir oleh Komite Baloch Yakjehti menggelar protes selama seminggu di depan National Press Club. Mereka menuntut diakhirinya penghilangan paksa dan pembunuhan di luar proses hukum di Balochistan.

Kendati demikian, pemerintah setempat justru melabeli aksi mereka sebagai propaganda sehingga kepolisian dikerahkan untuk menghalau demonstran.

Warga yang ikut protes melaporkan adanya tindak kekerasan dan penangkapan yang dilakukan oleh kepolisian Balochistan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya