Berita

Iklan PDI Perjuangan tanpa kehadiran capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo/Repro

Politik

Pengamat: PDIP Seolah Tak Yakin Ganjar Mampu Dongkrak Elektabilitas Partai

JUMAT, 05 JANUARI 2024 | 17:36 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ketidakhadiran sosok calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, dalam iklan PDI Perjuangan memunculkan pertanyaan besar di masyarakat. Apakah Ganjar memang tidak dipedulikan oleh partai banteng moncong putih?

Pengamat politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, mengaku terkejut atas ketidakhadiran Ganjar dalam iklan PDIP, bahkan hingga di spanduk-spanduk para caleg partai tersebut.

“Iklan PDIP yang tidak melibatkan Ganjar Pranowo tentu mengagetkan. Sebab, Ganjar selain kader PDIP juga capres pilihan Megawati Soekarnoputri,” ujar Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (5/1).


Jamiluddin mengatakan, tidak adanya Ganjar di iklan PDIP, seolah memberi sinyal partai tersebut tidak yakin terhadap mantan Gubernur Jawa Tengah itu.

“Karena itu, sulit dipahami bila PDIP beriklan tidak melibatkan Ganjar. PDIP seolah tidak yakin Ganjar mampu mendongkrak elektabilitas partainya,” ujarnya.

Padahal, lanjut Jamiluddin, sebagai capres yang diusung, idealnya Ganjar menjadi ikon partai berlambang banteng moncong putih.

“Ganjar seharusnya menjadi endorse untuk meningkatkan elektabilitas partainya. Jadi, dengan tidak dilibatkannya Ganjar dalam iklan, memberi kesan PDIP belum yakin capres yang diusungnya menjadi idola masyarakat,” ucapnya.

“Bisa jadi itu yang menjadi penyebab Ganjar tidak dijadikan model iklan PDIP,” tutupnya.

Populer

Bunker Super Nuklir Iran

Selasa, 17 Juni 2025 | 08:05

Mendagri Tito Harus Mundur dan Minta Maaf ke Rakyat

Selasa, 17 Juni 2025 | 18:46

Setelah Dikomunikasikan DPR, Presiden Prabowo Akan Ambil Alih Polemik 4 Pulau

Sabtu, 14 Juni 2025 | 20:39

Syarat Pemakzulan Gibran Terpenuhi Secara Hukum

Rabu, 18 Juni 2025 | 15:15

Tanggapan Jokowi soal Nabi jadi Bulan-bulanan Netizen

Senin, 16 Juni 2025 | 02:15

Ijazah Jokowi Kini Dituding Dicetak di Pasar Pramuka

Kamis, 19 Juni 2025 | 13:24

Samakan Jokowi dengan Nabi, Kader PSI Orang yang Irasional

Kamis, 12 Juni 2025 | 09:52

UPDATE

Jokowi dan Gibran Kembalikan Indonesia ke Zaman Jahiliyah

Senin, 23 Juni 2025 | 05:59

Perang Iran-Israel Adalah Keniscayaan

Senin, 23 Juni 2025 | 05:38

Jokowi Sakit Kulit, Roy Suryo Bandingkan dengan Mustafa Kemal Ataturk

Senin, 23 Juni 2025 | 05:26

HUT ke-498 Jakarta, Wahyu Dewanto Ajak Warga Tingkatkan Keharmonisan

Senin, 23 Juni 2025 | 05:20

Tiga Jemaah Haji Lansia Hilang di Tanah Suci

Senin, 23 Juni 2025 | 04:27

Dokter Tifa Tantang Jokowi Polisikan Beathor Suryadi

Senin, 23 Juni 2025 | 04:12

Bersihkan Indonesia dari Residu Jokowi!

Senin, 23 Juni 2025 | 04:05

Kebijakan Pejabat Geng Solo Ganggu Pemerintahan Prabowo

Senin, 23 Juni 2025 | 03:38

Jakarta Didorong Miliki Perda Keterbukaan Informasi Publik

Senin, 23 Juni 2025 | 03:15

Menulis Indah di Zaman Auto-Correct

Senin, 23 Juni 2025 | 03:13

Selengkapnya