Berita

Caleg Dapil 1 Jakarta Pusat asal PAN Irwandi/Ist

Nusantara

Sewa JPM Tanah Abang Naik Drastis, Kader PAN Minta Heru Budi Turun Tangan

JUMAT, 05 JANUARI 2024 | 07:39 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menempati kios di Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) atau Skybridge Tanah Abang memprotes keputusan sepihak Perumda Pembangunan Sarana Jaya yang menaikkan tarif sewa secara drastis.

Tarif sewa kios Skybridge Tanah Abang sejak tahun 2019 rata-rata dipatok Rp 560 ribu per bulannya. Namun mulai 1 Januari 2024, BUMD Pemprov DKI Jakarta itu mendadak menaikkan tarif sewa hingga Rp 800 ribu per bulan.

"Konyolnya, tanggal 2 Januari 2024 muncul kembali surat edaran yang menyebutkan tarif sewa kios menjadi Rp1.443.000 per bulan," kata mantan Wakil Wakil Walikota Jakarta Pusat, Irwandi melalui layanan WhatsApp Messenger, Jumat (5/1).

Irwandi yang merupakan caleg Dapil 1 Jakarta Pusat asal PAN ini menilai kenaikan tarif sewa tersebut sangat memberatkan para pedagang Skybridge Tanah Abang. Apalagi mereka baru mulai bangkit setelah hampir tiga tahun dihantam pandemi Covid-19.

Irwandi mendorong Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono turun tangan dan mendengarkan keluhan para pedagang.

"Pak Heru harus menegur Perumda Pembangunan Sarana Jaya," kata Ketua Induk Keluarga Minang (IKM) DKI Jakarta ini.

Pasalnya, kebijakan Perumda Pembangunan Sarana Jaya sebagai pengelola telah merugikan pedagang di JPM Tanah abang yang berjumlah 400 pedagang lebih.

Irwandi berharap Perumda Pembangunan Sarana Jaya mengevaluasi keputusannya soal tarif sewa kios agar para pedagang UMKM tidak makin kedodoran.

"Mereka cuma mencari makan untuk menghidupi keluarganya dan uang sekolah anak anaknya," kata Irwandi.

Di sisi lain, Ketua Badan Penasihat Kadin Jakarta Pusat ini mengingatkan bahwa keputusan menaikkan tarif sewa kios JPM Tanah Abang secara drastis tidak sejalan dengan kebijakan Presiden Joko Widodo yang selalu berpihak kepada UMKM.



Populer

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Protes Aturan Hijab, Mahasiswi Iran Nekat Bugil di Depan Kampus

Minggu, 03 November 2024 | 16:18

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

Haikal Hasan Diminta Cek Joget Sadbor: Halal Nggak?

Minggu, 03 November 2024 | 10:41

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

UPDATE

305 Pejabat DKI Dilantik

Rabu, 13 November 2024 | 02:13

Kevin Diks Main di Laga Timnas Lawan Jepang

Rabu, 13 November 2024 | 02:02

Ribuan Anak Terpapar Judi Online, Transaksi Tembus Rp2 Miliar

Rabu, 13 November 2024 | 01:57

Kapolsek dan Kanit Reskrim Dicopot Buntut Kasus Guru Supriyani, Warganet: Nah Gitu Dong!

Rabu, 13 November 2024 | 01:33

Nusron Garap 1 Juta Hektare Sawah di Papua untuk Swasembada Pangan

Rabu, 13 November 2024 | 01:03

Berkinerja Buruk, Kadis Parekraf Layak Diganti

Rabu, 13 November 2024 | 00:20

Jangan Pilih Calon Mulyono

Rabu, 13 November 2024 | 00:07

Pernyataan Bersama RI dan RRC Tidak Membahayakan Kedaulatan Indonesia

Rabu, 13 November 2024 | 00:00

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Walkot Jakbar Dikasih Waktu 1 Bulan Selesaikan Kisruh Rumah Ibadah

Selasa, 12 November 2024 | 23:23

Selengkapnya