Berita

Jurubicara Keluarga Rizal Ramli, Yosef Sampurna Nggarang/RMOL

Politik

Penuhi Wasiat Ingin Jadi Rakyat Biasa, Pemakaman Rizal Ramli Tanpa Upacara Kenegaraan

KAMIS, 04 JANUARI 2024 | 18:45 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Mendiang begawan ekonomi Dr Rizal Ramli memberikan wasiat agar tidak menggunakan prosesi pemakaman kenegaraan. Meskipun, almarhum pernah menjabat sebagai Menko Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Menko Kemaritiman pada era Presiden Joko Widodo.

Wasiat itu diungkapkan Jurubicara Keluarga, Yosef Sampurna Nggarang kepada wartawan seusai prosesi pemakaman almarhum Rizal Ramli di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Kamis sore (4/1).

“Tidak dimakamkan secara kenegaraan meskipun beliau pejabat, karena itu memang wasiat beliau,” ungkap Yos Nggarang.

Yos Nggarang mengatakan, almarhum bahkan tidak mau mengisi formulir pensiunan menteri supaya kelak prosesi pemakaman dilakukan secara kenegaraan. Sebab, sang “Rajawali Ngepret” itu ingin tetap menjadi rakyat biasa.

“Karena dia lebih dekat dengan semua orang, dengan rakyat dan lain-lain. Saya buka di sini, bahwa beliau juga menolak ketika disodorkan form untuk pensiun sebagai menteri dulu, dia menolak itu semua,” tuturnya.

“Karena dia bilang bahwa jabatan itu hanya amanah,” imbuhnya.

Meski demikian, Yos Nggarang menyebut bahwa almarhum tetap menghormati peran negara terhadap para mantan pejabat tinggi negara. Hanya saja, almarhum enggan merepotkan banyak pihak termasuk negara.

“Dari negara juga memberi peran tapi kami berterima kasih atas nama keluarga. Jadi, hari ini betul-betul Rizal Ramli hanya di rumah dia menjadi milik keluarga, tapi di luar rumah menjadi milik kita semua, menjadi kawan Bang Rizal Ramli,” demikian Yos Nggarang.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya