Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Harga Minyak Mulai Memanas, Naik Tiga Persen Usai Penutupan Ladang Minyak Libya

KAMIS, 04 JANUARI 2024 | 09:45 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga minyak naik sekitar 3 persen mematahkan penurunan empat hari beruntun.

Pada pembukaan perdagangan Kamis (4/1), harga minyak mentah WTI dibuka menguat 0,47 persen di posisi 73,04 dolar AS per barel, begitu juga dengan harga minyak mentah brent dibuka lebih tinggi atau naik 0,40 persen ke posisi 78,56 dolar AS per barel.

Kedua harga minyak mentah acuan tersebut ditutup lebih tinggi untuk pertama kalinya dalam lima hari dengan persentase kenaikan harian terbesar untuk WTI sejak pertengahan November.


Analis pasar senior Inggris & EMEA, di perusahaan data dan analisis Oanda, Craig Erlam, menyebutkan bahwa minyak diperdagangkan lebih tinggi hari ini karena didukung oleh protes di ladang minyak terbesar Libya dan serangan lebih lanjut di Laut Merah.

Anggota OPEC di Libya protes memaksa penghentian produksi di ladang minyak Sharara yang berkapasitas 300.000 barel per hari (bpd).

Harga minyak juga naik setelah Israel mengintensifkan pemboman di Jalur Gaza setelah perangnya dengan kelompok Hamas Palestina yang didukung Iran meluas hingga ke Lebanon dengan terbunuhnya wakil pemimpin Hamas di Beirut.

Di Laut Merah, kelompok lain yang didukung Iran, Houthi di Yaman, terus menyerang kapal-kapal, memicu kekhawatiran bahwa konflik Timur Tengah yang lebih luas dapat berkembang dan menutup saluran transportasi minyak penting seperti Laut Merah dan Teluk Persia.

Di Iran yang merupakan anggota OPEC, dua ledakan menewaskan lebih dari 100 orang dan melukai banyak orang pada upacara untuk memperingati komandan utama Qassem Soleimani yang terbunuh oleh pesawat tak berawak AS pada tahun 2020.

Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) mengatakan kerja sama dan dialog dalam aliansi produsen minyak OPEC+ yang lebih luas akan berlanjut setelah Angola bulan lalu mengumumkan akan meninggalkan kelompok tersebut.

OPEC+,  yang mencakup OPEC dan sekutunya seperti Rusia, mengatakan pihaknya merencanakan pertemuan pada 1 Februari untuk meninjau penerapan pengurangan produksi minyak terbarunya.

Dikutip dari CNBC, pejabat The Federal Reserve (The Fed) tampaknya semakin yakin bahwa inflasi telah terkendali, berdasarkan risalah pertemuan bank sentral AS pada Desember.

The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunganya pada bulan Januari. Para pelaku pasar telah memperhitungkan peluang 65,7 persen penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Maret, menurut alat FedWatch CMEgroup.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya